Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Polisi Bunuh Akal Sehat Polisi, Penjara Bisa Penuh Polisi

22 Agustus 2022   19:12 Diperbarui: 22 Agustus 2022   19:12 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tersangks Irjen Ferdy Sambo menyeret puluhan Polisi. Sumber: Tribun Manado

Termasuk yang ketakutan saat ini, bila pernah menerima aliran dana dari Ferdy Sambo atau melalui jaringannya. Diduga keras ada yang berpangkat diatas Ferdy Sambo.

Malah diduga keras ada keterlibatan Kapolda DKI Jakarta, Kapolda Jawa Timur dan Kapolda Sumatera Utara, berpotensi pula kapolda-kapolda lainnya. Selain para jenderal bintang satu dan dua sampai pangkat terendah yang sudah dipastikan terlibat, dan sudah menjadi tersangka 5 orang. Kemungkinan besar tersangka akan bertambah.

Kalau memang Irjen Ferdy Sambo tidak terbuka atau bungkam dalam masalah ini, berarti hukuman terberat harus dijatuhkan padanya, hukuman mati.

Jadi sangat jelas dalam Kasus pembunuhan Brigadir "J" terjadi polisi saling sandera, ahirnya muncul masalah polisi bunuh akal sehat polisi dan berpotensi penjara akan terisi banyak polisi.

Ref: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

Medan, 22 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun