"Beberapa orang mengubah partai mereka demi prinsip mereka; yang lain, mengubah prinsip mereka demi partai mereka." - Winston Churchill
Tiga Partai Politik (Parpol) yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), kompak datang bersama ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan partai masing masing, sebagai Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8).
Diantaranya Ketum Golkar/Menko Ekonomi Airlangga Hartarto, Ketum PAN/Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP/Menteri PPN/Kepala Bappenas. Suharso Monoarfa.
Ketiganya sama kompak belum pernah menyebut siapa pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, karena dipastikan menunggu petunjuk dan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga:Â Genderang "Perang" Jokowi Vs Megawati Ditabuh Melalui Musra Relawan Projo
Presiden Jokowi secara depakto memiliki dan mempunyai "kekuasaan" terhadap keberadaan KIB, patron ketiga Parpol ini sudah pasti Presiden Jokowi. Tidak akan bergeser, karena ketiganya adalah menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Sejak ketiga Parpol Golkar, PAN, dan PPP mendeklarasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada 12 Mei 2022. Sudah terbaca akan jadi perahu "cadangan" suksesor Presiden Jokowi pada Pilpres 2024.
Semakin jelas KIB akan dikuasai oleh Presiden Jokowi saat melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Muhammad Lutfi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Ketum PAN Zulkifli Hasan terlebih dahulu sudah menerima jatah menteri sebelum pelaksanaan Pilpres 2024. Maka dipastikan PAN tidak akan banyak bicara lagi di KIB, sudah terkunci.
Baca juga:Â Inilah Dilematis Jokowi Vs Megawati Menuju Pilpres 2024