Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Genderang "Perang" Jokowi Vs Megawati Ditabuh Melalui Musra Relawan Projo

7 Agustus 2022   08:12 Diperbarui: 7 Agustus 2022   08:26 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. Sumber: Suara Merdeka

Sepertinya gerakan gabungan relawan Jokowi kali ini akan gagal mencapai tujuannya. Tetap akan tertindis oleh PDI-P, dan berpotensi Ganjar Pranowo akan jadi korban strategi Musra Indonesia ini.

Dimana terpantau oleh penulis di beberapa daerah di Indonesia, sosialisasi Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024 banyak didukung oleh relawan relawan Jokowi.

Jadi pagelaran Musra Indonesia di 34 kota dan 34 provinsi itu dengan alasan mencari Capres dan Cawapres hanya sebagai formalitas saja untuk mengetuk hati sanubari Megawati sebagai pemegang hak prerogatif pencapresan di PDI-P.

Tapi entahlah, karena ini hanya sebuah analisa politik sederhana saja dari penulis dalam membaca situasi gemuruh politik kandidasi menuju Pilpres 2024.

Bagaimana pendapat Anda?

Jakarta, 7 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun