Kemungkinan beberapa lagi Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira menengah (Pamen) masuk dalam deretan saksi yang akan dipanggil penyidik. Bisa saja kesemuanya berpotensi menjadi tersangka.
Sebuah langkah cerdas dan stratejik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuju Polri yang presisi dalam eksistensinya sebagai Polri profesional dalam penegakan hukum yang mengayomi dan melindungi rakyat.
Empat Polisi sementara diisolasi pada ruang khusus oleh penyidik di Bareskrim Polri, keempat polisi itu diduga paling awal tahu soal TKP penembakan Brigadir "J" di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Dari 25 personel yang diperiksa, 4 kami masukkan dalam ruangan khusus selama 30 hari ke depan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menjelaskan update penanganan kasus kematian Brigadir J di Mabes Polri, Kamis (4/8/2022) malam.
Baca juga:Â Gawat, Jokowi Bicara Kasus Brigadir "J" Â di Rapat Kabinet
Potensi Berdampak Kasus Lain?
Kemungkinan besar akan bergeser atau kasus akan bertambah ke masalah lain yang menjadi sebab akibat terjadinya pembunuhan Brigadir "J".
Juga diduga masih ada oknum Polri yang akan terjerat masuk dalam lingkaran kaitan daripada kasus kematian Brigadir "J". Dimana kelihatan perkembangan penyidikannya, sangat jelas banyak melibatkan oknum Polisi.
Harapan publik kepada penyidik Polri agar tetap eksis dan bekerja secara jujur dan maksimal, semoga saja saksi-ssaksi dari Polri itu mau buka mulut tentang apa saja modusnya. Biar Polri semakin bersih dan berwibawa dimata masyarakat sipil.
Ingat bahwa Polri milik rakyat. Rakyat butuh presisimu menuju profesional Bhayangkara, sebaik apapun strategi "negatif" akan tetap terbongkar. Maka jujur dan bertanggung jawab sesegera mungkin, biar hukumannya lebih ringan.
Baca juga:Â 4 Perwira Polri Dijebloskan ke Sel Terkait Tewasnya Brigadir J, Bagaimana Nasib 3 Jenderal Polisi?