Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Esensi Pemekaran Wilayah, Absolut Menggali Kearifan Lokal

14 Juli 2022   18:32 Diperbarui: 16 Juli 2022   09:30 1646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kantor Walikota Palopo. Sumber: Humas Pemkot. Palopo

Juga pagu anggaran periklanan dari perusahaan-perusahaan pengiklan bisa bertambah 2-3 kali lipat bila status "kota" sudah disandang oleh sebuah daerah otonom. Termasuk area penyaluran CSR akan lebih luas jangkauan untuk penerima manfaat dana CSR perusahaan multi nasional dan perusahaan produk impor.

Penulis dan Tim Yaksindo di Dataran Tinggi Dieng, Potensi DOB di Provinsi Jawa Tengah. Sumber: DokPri
Penulis dan Tim Yaksindo di Dataran Tinggi Dieng, Potensi DOB di Provinsi Jawa Tengah. Sumber: DokPri

Perjuangan Panjang Sia Sia

Kota Palopo pemekaran dari Kabupaten Luwu, berjuang dengan status Kota Administratif sejak 1986, sementara Kota Administratif Watampone sejak 1991, cukup lama perjuangan menuju status "kota". Tapi Kabupaten Bone menyia-nyiakan kesempatan besar itu.

Sementara Kabupaten Luwu sebagai induk Kota Palopo, malah sudah memekarkan wilayanya beberapa kali, selain tetap pertahankan daerah induknya. Saat ini rakyat Luwu Raya berjuang dan berencana melakukan pemekaran DOB Provinsi Luwu Raya.

Semenjak penghapusan kota administratif atas dampak berlanjutnya Undang-undang Pemerintahan Daerah, sesuai PP No. 33 Tahun 2003, penatalaksanaan Kota Administratur Watampone dilakukan kembali oleh Kabupaten Bone. 

Dimana sampai sekarang Watampone hanya sebagai ibukota Kabupaten Bone, mundur 1000 langkah, karena tidak ada juga pembangunan yang monumental yang dilakukan oleh pemda disana.

Hanya memoles kota lama saja, dan malah merusak RTH Lapangan Merdeka yang saat ini ditanami rumput beton. Tidak ada pemikiran pemda untuk melebarkan pusat-pusat keramaian, ahirnya kota lama menjadi jenuh.

Di Indonesia, ada 41 (empat puluh satu) wilayah yang pernah menjadi Kota Administratif, dan beberapa diantaranya telah menjadi Ibukota Provinsi di Indonesia.

Sebagai contoh, Serang menjadi ibukota Provinsi Banten, Dili ibukota Provinsi Timor-Timur (kini Negara Timor Leste), Jayapura ibukota Provinsi Papua, Kendari ibukota Provisi Sulawesi Tenggara, Kupang ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Mataram ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sorong ibukota Provinsi Papua Barat, dan Ternate ibukota Provinsi Maluku Utara.

Sekitar Lapangan Merdeka Kota Watampone, Kab. Bone waktu malam. Sumber: TribunNews
Sekitar Lapangan Merdeka Kota Watampone, Kab. Bone waktu malam. Sumber: TribunNews

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun