Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Polisi Tembak Polisi, Memilukan dan Memalukan

13 Juli 2022   20:46 Diperbarui: 15 Juli 2022   09:32 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iluatrasi: Senjata Api. Sumber: Kompas

Senjata api dipergunakan bila memang dalam keadaan sudah terdesak. Terpaksa, tidak ada jalan lain lagi, barulah senjata api peluru tajam dipergunakan, itupun pada sasaran utama di kaki sampai lutut saja. 

Dalam penggunaan senjata api, ada standar operasional prosedure - SOP - yang harus diikuti oleh pemegang senjata api, melumpuhkan terlebih dahulu sebagai langkah prioritas.

Ingat, polisi adalah pagar atau penjaga kamtibmas dan pengayom masyarakat, apalagi sesamanya polisi harus dan mutlak akur. 

Wibawa polisi harus dijaga di masyarakat, jangan sampai berbuat sesuatu yang memalukan. Karena justru polisi sendiri yang tidak menjaga kamtibmas itu, waspadalah dan jaga institusi Polri.

Nostalgia Bersama Ferdy

Kebetulan Ayah Irjen Polisi Ferdy Sambo adalah Mayjen Polisi (Purn) Pither Sambo yang wafat pada tahun 2015 silam dan dimakamkan di kampung halamannya, Kabupaten Toraja Utara (Torut) Provinsi Sulawesi Selatan. (Baca: Sosok Putri Candrawati Istri Ferdy Sambo, Ayahnya Jenderal TNI, Sifat Aslinya Diungkap Sosok Ini).

Ayah Ferdy, almarhum Mayjen Polisi  Pither Sambo, satu angkatan dengan almarhum ayah kami - Hoesein - satu sekolah lanjutan keahlian polisi di Bandung sekitar tahun 1950-an yang lalu, Ferdy dan penulis belum lahir.

Ada enam orang polisi bersahabat dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan datang ke Bandung melanjutkan pendidikan kejuruan atau keahlian polisi.

Waktu saat itu yang mencapai puncak pangkat tertinggi, sampai dua bintang hanya ayah Ferdy, lainnya paling tinggi sampai Komisaris Besar Polisi atau setingkat Kombes (Baca: Kolonel).

Ferdy mengikuti jejak ayahnya di kepolisian sampai menjadi perwira tinggi polisi berpangkat bintang dua saat ini, Irjen Polisi Ferdy masih bisa naik pangkat lagi, usianya masih memungkinkan. Sementara penulis pada jalur yang lain, pengusaha atau pemulung sampah.

Satu pesan kami kepada Adinda Irjen Polisi Ferdy Sambo, yang sabar dalam menghadapi masalah ini ya, dan sikapi secara positif kejadiannya. Pasti manfaatnya besar untuk keluarga Anda dan kepolisian secara umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun