Megawati sudah memberi isyarat pada kader lain yang lebih mampu dari putrinya untuk mendukungnya. Momentum ini sangat beririsan dengan mendekatinya Pilpres 2024. Tapi diperkirakan Puan Maharani tidak semulus harapan Megawati, tentu ada resistensi dan kompetisi demi atas nama kebesaran PDIP yang sudah membumi.Â
Tapi bila Megawati memaksakan diri mengarahkan Puan Maharani menjadi Ketum PDIP, diprediksi PDIP akan terjadi resistensi atau gelombang penolakan atau perlawanan besar untuk menantang keinginan Megawati dan ikut berkompetisi menjadi calon Ketum PDIP melawan Puan Maharani.
Mungkin yang lebih parah akan terjadi adalah perpecahan di tubuh elit PDIP, bila Megawati memaksakan kehendaknya agar Puan Maharani mengganti posisinya sebagai Ketum PDIP walau itu melalui kongres atau musyawarah tertinggi partai politik.
Tentu harapan Megawati bila kader elit PDIP mendukung keinginannya agar Puan Maharani di daulat menjadi Ketum PDIP. Tentu harapan ini akan bermuara pada tujuan ahir Megawati menjadikan Puan Maharani menjadi Presiden RI pasca Presiden Joko Widodo pada tahun 2024 yang akan datang.
Makassar, 30 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H