"Identitas menurut Stella Ting Toomey merupakan refleksi diri atau cerminan diri yang berasal dari keluarga, gender, budaya, etnis dan proses sosialisasi. Refleksi dari diri kita sendiri dan persepsi orang lain terhadap diri kita" [wikipedia]
Dalam menjaga kredibilitas dan profesionalisme rumah bersama kita para Kompasianer yaitu Kompasiana, sebaiknya hindari penggunaan nama anonim dan sebaiknya diganti identitas asli.
Sedikit usul agar dirapikan nama akun anonim Kompasianer dengan memakai nama asli sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Paspor. Bila kepanjangan bisa pakai nama depan atau nama belakang saja (tergantung kesepakatan atau keputusan Kompasiana.
Pemakaian atau penggunaan nama asli pada tampilan akun Kompasianer (penyebutan penulis Kompasiana) sesuai nama yang tertulis di masing-masing profil Kompasianer.
Bermaksud demi keswragaman dan sekaligus merawat kredibilitas dan integritas Kompasianer dan khususnya Kompasiana (Kompas Group) sendiri sebagai pemilik platform blog. Siapa lagi yang merawat Kompasiana kalau bukan kita para Kompasianer.
Akun memakai nama asli Kompasianer dapat membangun jaringan komunikasi yang "nyata" sesama Kompasianer dan para pembaca secara umum dengan "terbuka dan bertanggung jawab".
Sekaligus kunci pengaman diri agar selalu berhati-hati atau kunci dalam memelihara etika menulis dan memberitakan secara baik dan benar dimana hal tersebut merupakan salah satu tanda -- proses -- untuk menuju sebuah tanggung jawab.
Semangat dan tekad menghadirkan sesuatu lebih bermakna bagi masyarakat dan diharapkan lebih mudah mengenali Kompasiana bersama Kompasianer. Hal ini pula menjadi pembeda daripada platform blog yang lain di luar sana.Â
Sebagai produk media sosial, produk yang berkarakter -- Indonesia berbudaya -- etis, disiplin dan terhormat melalui penggunaan nama asli pada akun Kompasianer, bukan akun anonim.
Semoga pengelola Kompasiana bisa menerima dan pertimbangkan untuk dijadikan "syarat memakai akun pakai nama asli"Â untuk menjadi anggota atau member Kompasiana. (Baca:Â Syarat dan Ketentuan Kompasiana).
Semoga persahabatan dan silaturahmi di Kompasiana bermanfaat bagi satu dan lainnya termasuk untuk masyarakat sidang pembaca secara umum, dan mengingat Kompasiana adalah rumah bersama Kompasianer untuk sama kita belajar dan saling berbagi pada media yang disiplin serta berkarakter.
Terima kasih dan salam sehat selalu. Jaya selalu Kompasiana untuk Indonesia.
Jakarta, 12 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H