Syukur Alhamdulillah adanya pandemi Corona, karena dengan pandemi Covid-19, sepertinya manusia "dipaksa" belajar untuk cerdas menggunakan aplikasi teknologi informasi dalam jaringan (daring). Terasa yang jauh bisa jadi dekat. Semoga yang dekat, tidak jadi jauh ?!.
Begitu pula terima kasih kepada penyedia teknologi Zoom, Duo atau Hangouts, Skype dan masih banyak aplikasi lainnya seperti Line dan WhatsApp. Aplikasi TI tersebut yang membuat interaksi manusia menjadi lebih mudah meskipun terpisah jarak yang jauh.
Sebenarnya aplikasi ini sudah lama. Tapi sepertinya terabaikan, umumnya manusia nanti dipaksa baru mau belajar serius. Dengan adanya pandemi Covid-19, aplikasi daring ini semakin populer.
Semangat Mengatasi Masalah
Proses seseorang dalam memandang dan menghadapi masalah serta cara atau solusi "mengembalikan" masalah itu sendiri berbeda-beda. Sesungguhnya, jika setiap permasalahan dikembalikan kepada Allah, maka hati akan menjadi lapang.
"Dan milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan" (Al-Quran: Surat Al-Imran ayat 109).
Jangan kecewa, nikmati saja pandemi Covid-19 ini agar berkahnya kita bisa petik.
Kita tetap bisa bersilaturahmi dengan keluarga saat lebaran Idul Fitri dengan menggunakan aplikasi daring.
"orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berdzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (Al-Quran: Surat Ar-Ra'du ayat 28)
Mudik "Sugkem" Online
Jika biasanya sungkem dilakukan langsung di hadapan orang tua atau keluarga di kampung. Maka Ramadan dan Idul Fitri 1441 H tahun 2020 ini berubah total. Karena adanya pandemi Covid-19, maka tidak ada mudik dan diganti dengan sungkeman melalui aplikasi daring alias mudik sungkem online.Â
Sebut saja "mudik online". Kegiatan ini sebetulnya merujuk kepada aktivitas konferensi telepon atau video konferensi. Akan berubah menjadi sungkem online bersama keluarga untuk saling melepas rindu.