Solusi sampah ada di Hulu atau sumber timbulan, bukan di Hilir (TPA/TPST/Sungai). Sebagaimana yang terjadi pada perlombaan Adipura, Green Hospital dan lainnya, tidak memberi dampak positif kepada warga, karena dalam pelaksanaannya terlalu banyak "diduga" pembohongan dan pembodohan publik.
Begitu juga kepada seluruh asosiasi dan komunitas yang berbasis sampah, jangan membiarkan kedzaliman regulasi terhadap UUPS oleh oknum penguasa dan pengusaha itu sendiri ?
Jangan terlalu muluk-muluk asosiasi bicara dan mengantar rakyat bermimpi buruk pilah sampah, tapi hanya omong doang saja. Asosiasi harus pahami bahwa asosiasi itu adalah mitra sejajar pemerintah dan sebagai pengayom anggota dan masyarakat konsumennya.
Sesungguhnya sudah tahu masalahnya dimana, nah kenapa biarkan. Bolehlah abai UUPS, bina dan majukan usaha. Tapi jangan atas nama asosiasi, jangan manfaatkan asosiasai untuk kelancaran pribadi usahanya. Tanggung-jawabnya besar ?! Sadar dan cerdaslah berasosiasi.
Itu masalahnya, sehingga Indonesia masih darurat sampah sampai sekarang. Mampukah kita berubah?
Surabaya, 15 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H