Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kompasiana Family Friendly, Menerima dan Memahami

9 Mei 2020   17:15 Diperbarui: 9 Mei 2020   17:47 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kolase foto akun dan judul artikel NITA / kompasiana.com/nitakristantinoer | ASRUL HOESEIN

Memahami hal itu karena selama menjadi member Kompasiana (2009-2020). Pernah mengalami artikel ditolak. Berarti copasnya banyak... Hehehe. Maka menulis di Kompasiana, berarti melatih penulisnya agar banyak membaca serta lebih meningkatkan kreativitas. 

Kompasianer Berbagai Latar 

Beberapa Kompasianer yang sempat saya nikmati tulisannya selain Bang Budiarto Shambazy, (wartawan senior Kompas, pengusul nama Kompasiana). Kang Pepih Nugraha serta beberapa tulisan sahabat Kompasianer yang tidak disebut satu per satu, maaf. 

Juga terdapat beberapa tokoh yang aktif menulis di Kompasiana, di antaranya Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Prof. Kusmayanto Kadiman, mantan Rektor ITB dan mantan Menristek. mantan Ketum KADIN Mas Suryo B.Sulisto  Ekonom Bang Faisal Basri. 

Selain itu ada beberapa tokoh dari kalangan militer seperti Chappy Hakim (Marsekal purnawirawan TNI-AU, mantan KSAU, penulis buku Cat Rambut Orang Yahudi), Prayitno Ramelan (Penasihat Menteri Pertahanan Bidang Intelijen, penulis buku Intelijen Bertawaf).

Setuju bahwa visi dan misi melebarkan literasi pun bisa sekaligus didapatkan di Kompasiana, selain terjadi komunikasi dua arah yang tidak dimiliki oleh komunitas di luar sana. Serta Kompasiana mempunyai SEO yang kuat di dunia internet, seo merupakan cara supaya artikel muncul pada halaman depan di mesin pencarian google dan lainnya.

Terasa banget kekerabatan di Kompasiana, karena saya juga sering ikuti event offline Kompasiana bersama saudara-saudara kita Kompasianer. Berbaur jadi satu tanpa sekat senior dan yunior. Semua jadi satu rasa dan saling MEMAHAMI.

Karena bila sesama Kompasianer (termasuk admin) ketemu, yang muncul adalah rasa kebersamaan dan persaudaraan yang penuh kekerabatan. Hilang status sosial dan lainnya. Karena yang terjadi yang muda hormati yang tua dan sebaliknya yang tua sayangi yang muda.

(copas) Sering muncul di benak, kenapa sih, gak dari dulu aja gabungnya? Kadang nyesel juga, gak menggunakan waktu dari dulu untuk bergabung di blog ini. Nyesel, kan? Eiitss, semua ada waktunya, Nita.. semua pasti punya hikmah tersendiri, syukuri dan fokus maksimalkan potensi dan daya guna aja, disini.

Tidak ada kata terlambat, yang pasti melalui komunitas yang super hebat Kompasiana ini
KITA BERSAMA bangun LITERASI, berelasi, berinteraksi, berbagi, serta dibagi ilmu, juga bisa mengembangkan seni memahami yang Mba Nita tulis itu. Ikut terkesan dan belajar memahami dari apa pesan pendek itu.

Artikel Adalah Guru dan Penulisnya adalah Pabrik Guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun