Membaca berita "Putra Amien Rais, Hanafi Rais Mundur dari PAN dan DPR" Posisi putra Amien Rais yang ditinggalkan cukup empuk yaitu Ketua Fraksi Partai Amanat (PAN) DPR RI dan menyatakan mundur dari DPR periode 2019-2024.
Sebenarnya keputusan mundur Hanafi Rais tersebut tidak terlalu membuat kaget. Justru yang buat pertanyaan kenapa Hanafi Rais terima tawaran Zulkifli Hasan (Zulhas) Ketua Umum PAN terpilih masa jabatan 2020-2025 menjadi pengurus PAN pasca Kongres ke-V pada 10-12 Februari 2020 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Tidak hanya dari keanggotaan di DPR, Hanafi Rais juga menyatakan mundur dari partai dan kepengurusan PAN sebagai Wakil Ketua Umum. Sebenarnya kenapa dulu mesti menerima posisi itu, sementara Hanafi Rais pada saat kongres sudah tidak sejalan dengan Zulhas, mertua adiknya sendiri Mumtaz Rais.
Baca Juga:Â Putra Amien Rais, Hanafi Rais Mundur dari PAN dan DPR
Sebelumnya Amien Rais meminta sang besan untuk tidak maju kembali di kongres untuk memilih ketua umum periode 2020-2025. Ada apa ? Adakah masalah internal atau kaitan karir politik ke depan antara Hanafi Dan Mumtaz.
Padahal Amien Rais dan Zulhas resmi menjadi besan pada 2011. Saat itu putra ketiga mantan Ketua MPR, Ahmad Mumtaz Rais, sah menjadi suami dari putri Zulhas mantan Menteri Kehutanan, Futri Zulya Safitri.
Amien sendiri tak mendukung Zulhas untuk menjadi pimpinan PAN lagi. Ia lebih jagokan Mulfachri dan putranya Hanafi Rais untuk memimpin partai yang berdiri pada 1998 lalu.
Kongres sempat diwarnai kericuhan. Sejumlah pendukung kubu Amien Rais memprotes jalannya kongres yang dinilai tidak adil dan melanggar AD/ART PAN.
Bagaimanapun demokratis keluarga Amien dan Zulhas, pastilah akan membuat keretakan dan bakal pecah keluarga besar ini. Semua sudah menjadi bubur. Tapi itulah realita politik yang harus diterima.Â
Kredibilitas dan konsistensi diatas segalanya bagi mereka. Keluarga setiap saat bisa saja bersatu. Kepentingan politik bisa saja pecah tapi silaturahmi keluarga janganlah putus.
Baca Juga:Â Ini Susunan Kepengurusan Lengkap PAN Periode 2020-2025
Menebak Arah Kubu Amien Rais
Sepertinya kubu Amien Rais tidak setuju Zulhas membawa gerbongnya mendukung Presiden Jokowi. Sepertinya terjadi buah simalakama bagi Zulhas, karena diduga Zulhas ada terkait masalah hukum. Konon kabarnya ?
Mungkin akibat pendekatan Zulhas ke Presiden Jokowi sehingga Hanafi Rais mundur dari PAN dan meninggalkan seluruh fasilitas dan jabatannya di DPR RI Senayan Jakarta.
"Kecenderungan melakukan konformitas terhadap kekuasaan, sekalipun didahului dengan kritik-kritik, bukan sikap yang adil di saat banyak kader dan simpatisan menaruh harapan PAN jadi antitesis pemegang kekuasaan," kata Hanafi dalam pemberitaan diatas.Â
Baca Juga:Â PAN Reformasi dan manuver kalut Amien Rais
Rencana pendirian Partai Amanat Nasional (PAN) Reformasi yang digagas loyalis Amien Rais sepertinya bakal menggembosi kekuatan Zulhas, pasca keluarnya Hanafi Rais dari kepengurusan PAN. Mantan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais juga sepertinya mendukung rencana itu.
Tentu dengan mundurnya Hanafi Rais dari PAN penuh perhitungan yang strategis. Apa rencana mereka, pastinya perseteruan ini bakalan lebih ramai kedepan, semakin akan membuat berantakan PAN itu sendiri, baik dari sisi politik maupun hubungan kekeluargaan.
Apakah Amien Rais akan mempersiapkan partai baru untuk Hanafi Rais ? Â Tapi mungkin akan balik menyerang kubu Zulhas agar kendali PAN akan kembali ke tangan Amien Rais. Benarkah?Â
Kita tunggu persilatan politik kedua kubu yang sudah dalam satu kesatuan keluarga, Amien Rais  dan Zulhas ???? Berikut pernyataan lengkap Mumtaz Rais terkait pengunduran diri Hanafi Rais: Klik di Sini.
Surabaya, 5 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H