"Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan." Nabi Muhammad Saw.
Bulan puasa yang bertepatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pandemi Covid-19 di Surabaya. Tepatnya di 10 Ramadan 1441 Hijriah atau 3 Mei 2020 Masehi, masih dalam suasana penuh semangat dan In Syaa Allah berkah, Aamin Yra. Â
Kebetulan tidak bersama keluarga, tanpa ditemani keluarga yang berada di Jakarta dan penulis lagi di Surabaya menikmati Bulan puasa penuh ampunan selama pandemi Covid-19.Â
Memang diakui terasa sepi, tapi itulah sebuah realita pandemi Covid-19 yang harus dihadapi dengan ilmu, ihlas dan sabar karena Allah Swt.Â
Diantara keberkahan sahur mendapatkan shalawat dari Allh dan para malaikat, sebagaimana yang ada dalam hadits Abu Sa'id al-Khudry Radhiyallahu anhu bahwa Raslullh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
Sahur adalah makanan berkah, maka jangan kalian tinggalkan walaupun salah seorang dari kalian hanya meneguk seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur.
Sahur Nasi Pecel Lele
Sahur dini hari ini, kebetulan tidak ada persiapan khusus di rumah. Maka alternatif memilih makan sahur pecel lele di warung tends terdekat dengan rumah di Jalan Kertomananggal Waru, Kota Surabaya.
Selama Ramadan warung tenda dekat rumah ini tetap menjual, menu utamanya adalah nasi pecel. Bila tidak sempat menyiapkan menu sahur sendiri, maka warung tenda dekat rumah menjadi sasaran alternatif menu sahur.
Lauknya bermacam-macan antara lain misalnya Ikan asap Pari (di Surabaya dikenal dengan nama ikan "P"). Juga ada ikan lele, ayam goreng, telur dadar, babat, telur puyuh, tempe dan tahu.