Restorasi Kehidupan Pasca Corona
Pertama: Bekerja atas beraktifitas yang bersih dan jangan korupsi. Jauhi makanan kotor, ada sekitar 6 ayat dalam Alquran yang membahas masalah wabah berakibat atas makanan kotor. Seperti si Corona ini menyorot tentang makanan kotor dan keangkuhan atau sifat sombong.
Kedua:Â Rajin beribadah dan dekatlah dengan Tuhan. Bila tiba masanya, datanglah ke rumah ibadah. Makmurkan rumah ibadah masing-masing agama yang dianut.
Ketiga:Â Hidup berkeseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan. Jangan berlebihan dalam apa saja.
Keempat: Tingkatkan Kepedulian pada sesama manusia dan lingkungan. Lakukan silaturahmi bukan berdasar kepentingan pribadi atau golongan saja.
Kelima: Berbisnis yang jujur dan jangan suka berbohong, uang bukan segalanya. Fakta bahwa, mau beli obat untuk libas Corona dan ternyata obatnya tidak ada. Artinya ilmu lumpuh agar manusia berpikir.
Keenam: Kaya miskin, pejabat atau rakyat, berbaurlah dan jangan sok kaya dan sok kuasa dalamapa saja. Manusiakanlah manusia.
Ketujuh: Ingat Keluarga dan jangan terlalu mempercayakan pembantu untuk mengasuh anak sendiri. Putera-puteri perlu dapat sentuhan langsung dari orang tuanya.Â
Kedelapan: Era globalisasi berarti kita harus saling hormat menghormati antar negara. Hentikan caci maki pada negara-negara lain.
Kesembilan: Orang yang sudah berhaji, agar sadar untuk berikan jatahmu pada orang disekelilingmu yg belum berhaji dan jangan jadikan haji dan umrah sebagai momentum bergaya (pamer) atau mencuci uang atau rezeki dari yg tidak halal.
Kesepuluh: Semua sendi-sendi kehidupan dirasuki si Corona, coba kondisikan aktifitas kesehariannya lalu analisa kandungan terhadap dampak atau pesan apa yang diharapkan oleh pandemik Corona.