Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suka Cita Sambut Ramadhan dalam Suasana Darurat Covid-19

30 Maret 2020   18:19 Diperbarui: 19 April 2020   12:38 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti juga seakan "dipaksa" untuk menghafal atau tadarrus Al-Quran bersama keluarga. Sekaligus memperbaiki hafalan ayat-ayat Al-Quran untuk bisa diamalkan dalam shalat tarwih berjamaah dengan keluarga di rumah. 

Pastinya tetap bisa tarwih sendiri atau berjamaah di rumah. Tidak usah khawatir, amalan ibadah Ramadhan akan tetap penuh berkah tanpa kekurangan hikmah didalamnya. Insya Allah. Aamin Yra.

Baca Juga: Jauhkan Si Corona dengan Syukuri Keberadaannya Ketegasan Karantina Wilayah Mendesak

Covid-19 Pasti Baik dan Penuh Makna.

Dipastikan bahwa wabah Covid-19 membawa berkah dan hikmah yang paling baik dari semua bentuk teguran atau nasehat yang diturunkan oleh Tuhan sampai detik ini pada ciptaan-Nya.  

Selalulah kita berprasangka baik kepada Allah atas setiap masalah yang datang. Mungkin menurut kita tidak baik, tapi bagi Allah itu sangat baik. Yakinlah semua itu.

Bila manusia hendak jujur menyikapi Covid-19 ini, bahwa semuanya karena ulah manusia pula artinya manusia pula yang mengundang tamu si Corona itu datang bertamu. 

Bisa jadi manusia terlalu sombong dan angkuh atas penciptannya di muka bumi atau suka memakan rezeki orang lain. Maka turunlah teguran. Jadikan teguran ini sebagai bentuk "kasih sayang" Allah.

Wabah Covid-19 yang melanda dunia yang bukan hanya Indonesia. Sungguh sangat luar biasa hikmahnya bila dihayati secara mendalam. Semua strata kehidupan mendapat serangan wabah Covid-19 tersebut. Tanpa memilih negara, daerah, suku, agama, usia, strara sosial dan lainnya. Semua kedatangan tamu terhormat si Corona. 

Artinya semua diberi ujian dan/atau cobaan sekaligus dalam hidup kehidupan ini tanpa kecuali. Benar-benar Tuhan menguji, khususnya kadar silaturahim bagi semua manusia yang telah menurun ditelan masa. 

Sebenarnya kita manusia sungguh sangat kurang berterima kasih pada Maha Pencipta. Teguran demi teguran diberikan Tuhan Ymk seperti banjir, gempa bumi, tsunami, wabah penyakit sebelum Covid-19 dan lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun