Tetap kritis tapi jangan mencemooh sikap pemerintah bila tidak atau belum mengambil sikap seperti negara lain yang melakukan lockdown (penguncian) yang bisa saja dibuat di tingkat kawasan, kota dan maupun negara. Tentu pemerintah Indonesia mempunyai pertimbangan sangat matang tidak melakukan lockdown.
Bagi Indonesia mungkin memang paling ampuh dan tepat memutus logika mikroba wabah pandemi ini adalah dengan mengurangi kesempatan covid-19 melalukan replikasi dengan cara memutus rantai yang dapat disinggahi dengan cara #DiRumahAja atau social distancing.
Mari me-lockdown diri kita dan keluarga masing-masing. Menghindari sementara kerumunan, kecuali dalam keadaan terpaksa. Tuhan Ymk sesungguhnya meminta "paksa" manusia hamba-Nya agar berdiam diri sejenak #DiRumahAja atau #DiKantorAja dari sikap glamor hedonis dengan keangkuhan duniawi atas keserakahan materi dan kekuasaan. Harus bersih jiwa dan raga bila ingin segera bebas dari Covid-19.
Baca Juga:Â Belajar Gratis Kelola Sampah dalam Masa Work from Home
Belasungkawa yang dalam kepada para korban.
Terimakasih kepada garda terdepan para dokter, suster perawat dan para petugas medis dan non medis. Juga sahabat-sahabat jurnalis, TNI-Polri yang bertugas dilapangan. Semoga tetap tabah dan sabar menjalankan tugas.
Tugas Anda tersebut akan bermakna atau sebagai obat penangkis wabah itu sendiri dan In Syaa Allah pasti mendapat ganjaran yang setimpal. Yakinlah Tuhan Ymk akan melindungi dan menyehatkan hamba-Nya yang peduli dan ihlas.
Catatan:
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
Dalam masa #DiRumahAja kami Green Indonesia Foundation Jakarta akan memberi kesempatan gratis #online atau melalui WA 081287783331 sharing tentang pengelolaan sampah rumah tangga dengan menggunakan komposter atau baca dan klik di Sini.Â
Surabaya, 25 Maret 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H