Bila Ahok dipindahkan posisinya dari Komisaris Utama Pertamina ke Kalimantan Timur menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara, maka bisa dipastikan mafia migas tersebut akan tetap berjaya, disamping menyelamatkan muka Ahok dimata publik yang sudah menaruh ekspektasi besar pada Ahok untuk berantas mafia migas.
Saran kepada Presiden Jokowi untuk mengurai masalah ini, sebaiknya menunjuk Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara yang sudah lama mengurus rencana permindahan Ibu Kota Negara.
Bila bukan Ahok yang mengawal Pertamina, maka bisa diduga bahwa akan menjadi kemenangan para mafia migas. Lebih baik Presiden Jokowi tetap pertahankan Ahok di Pertamina. Berikan waktu Ahok sampai dua tahun untuk menormalkan Pertamina. Pertamina butuh sosok Ahok yang tegas dan keras penuh disiplin.
Kota Tegal, Â 12 Maret 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H