Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peluang dan Ancaman Virus Corona

27 Februari 2020   19:55 Diperbarui: 29 Maret 2020   21:22 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tubuh manusia sudah dibekali penangkal alami oleh Sang Pencipta Tuhan Ymk berupa signal atau gelombang energi kausal (bioplasmik) untuk menjaga manusia dari mahluk halus, seperti virus, bakteri, parasit. Selain energi kausal tersebut ada juga signal lainnya seperti eterik, astral, emosi, spritual yang mengelilingi tubuh biologis manusia. 

Dunia dalam kondisi darurat virus corona setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan status darurat dunia untuk serangan virus bernama Novel Corona (Corona) atau 2019-nCoV itu. Status darurat itu muncul setelah wabah virus corona terjadi di Wuhan, Provinsi Hubei, China yang menyebabkan kekhawatiran di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Mengutip Kompas.Com Angka kematian akibat virus corona Wuhan (Covid-19) terus meningkat, hingga saat ini tercatat 2.804 orang meninggal dan 82.166 terinfeksi. Angka infeksi virus SARS-Cov-2 ini semakin meluas di sejumlah negara, bahkan di Eropa. (Update Virus Corona 27 Februari: 2.804 Meninggal, 82.166 Terinfeksi)

Korea Selatan (Korsel) menjadi negara di luar China dengan kasus penyebaran virus corona terbanyak, yakni mencapai 1.595. Pusat Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) mencatat 1.017 kasus berasal dari Kota Daegu.

Virus tersebut dapat menular ke tubuh manusia dan mengakibatkan penyakit ringan seperti pilek dan penyakit serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARS). Kontak erat dengan hewan diduga menjadi penyebabnya

Sejauh ini, ada lebih dari 3.225 kasus virus corona terjadi di luar China, sumber penyebaran virus corona. Per hari ini, sebanyak 2.801 orang di seluruh dunia meninggal akibat terinfeksi virus serupa SARS itu. 

Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, Indonesia saat ini masih dinilai tahan terhadap wabah virus corona. Mungkin karena masyarakat Indonesia senang konsumsi jamu tradisional.

Baca Juga:
Luhut: Pariwisata RI Rugi hingga 500 Juta Dollar AS akibat Virus Corona
Sri Mulyani Guyur Rp 3,3 Triliun, Pemda Diminta Tak Tarik Pajak Hotel dan Restoran
Bisnis Agen Travel ke China Babak Belur karena Wabah Corona

Ilustrasi: Koper calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Makkah hari ini di Hotel Dalton Makassar (27/2). Sumber: Dokpri
Ilustrasi: Koper calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Makkah hari ini di Hotel Dalton Makassar (27/2). Sumber: Dokpri

Umrah Stop Sementara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun