Banyak ahli sampah dari pihak sawasta, LSM, perguruan tinggi dan asosiasi yang bekerja membantu KLHK dan lintas menteri lainnya. Tapi hampir semua tergesa-gesa langsung membangun strategi tanpa memikirkan fungsi manajemen dan lalai dalam analisa SWOT.
Hanya berpikir dan bertindak parsial dan subyektif bermuatan asal bapak senang (ABS) atau asal ibu senang (AIS). Tentu semua resiko ini dibebankan oleh rakyat, karena menggunakan dana APBN/D serta dana investasi swasta.
Watampone, 19 Januari 2020