Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bebaskan Langkah dan Temukan Passion dalam Diri Sendiri

26 Desember 2019   02:10 Diperbarui: 26 Desember 2019   02:31 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman atau sukses story penulis dalam hidup kehidupan punya passion dalam aktifitas penyelamatan lingkungan dan kemandirian sumber daya manusia dengan fokus aktifitas pengelolaan dan pengolahan sampah di Indonesia, lebih khususnya pada pengawalan regulasi sampah agar bisa diaplikasi dan dinikmati oleh pemerintah, pengusaha dan masyarakat sebagai produsen sampah.

Menulis hanya merupakan hobby, walau pernah menekuni pelajaran dalam dunia jurnalistik pada tahun delapan puluhan tapi rupanya tidak punya passion sebagai pekerja jurnalistik atau kuli tinta. Tapi jiwa dan hobby menulis tidak bisa lepas dari "keseharian" diri sampai sekarang dan mungkin sampai pada ajal menjemput. Menulis ini juga sangat membantu dan mendukung passion di persampahan.

Passion penulis ini lebih kepada orientasi proses memadirikan atau meningkatkan pemahaman masyarakat dan pemerintah dalam bidang kegiatan lingkungan dan persampahan. Disadari bahwa passion ini tidak selalu diperhadapkan dengan hasil materi atau uang dan itu jarang terjadi.

Tapi lebih kepada hasil kepuasan batin yang tidak ada taranya. Hal materi, ada saja datangnya dari sumber tak terduga. Jadi passion itu tidak harus berkonotasi materi atau uang. Tapi lebih kepada kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara. Entah bagaimana passion menurut diluar sana. Mungkin bisa berbeda ?! Tapi rasanya sama saja.

Passion penulis ini memang menghadapi tantangan yang maha berat. Baik dalam diri, keluarga maupun eksternal, tidak banyak bisa masuk dalam bidang yang kelihatan serba tidak menentu itu. Karena bukan menjadi passion yang umum. Kelihatan sebuah pekerjaan yang sepele dan hina. Maka bila ada masuk ke dunia ini sering salah arah bila tidak memahami hakekat sampah itu sendiri. Tapi bila ditemukan, justru sangat mengasyikkan dan menjanjikan.

Umumnya keluarga dan sahabat bertanya. Mana bisnis Anda ? Dari mana bisa dapat penghasilannya. Karena bila ingin menekuni passion ini, jelas terlebih dahulu harus memberi atau menjadikan orang lain agar sukses sebelum kita ikut menjadi sukses. Methode passion ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu belajar memaknai dan menjalankan "sedekah" seperti anjuran dalam agama.

Perlu diketahui bahwa salah satu alasan dan hambatan terbesar seseorang menghindari passionnya adalah uang. Karena mereka merasa passion tersebut tidak bisa menghasilkan banyak uang, maka biasanya mundur sebelum tiba tujuannya menemukan gairah kerja atau passion.

Lantas sejak kapan kita harus menghasilkan uang dari passion ? Apakah penulis menghasilkan banyak uang dari kegiatan di persampahan ? No, tapi karena passionnya disana, maka tentu ada kesenangan melebihi dari fulus atau materi itu sendiri. Tentu Allah Swt Maha Tahu segalanya, bahwa memang uang bukan tujuan utama tapi hanya dibutuhkan dimana perlu saja. Tuhan Ymk tentu memahami bahwa kita manusia butuh uang dan seterusnya.

Tapi beruntung rasanya punya passion pemulung (baca: pengelola sampah) yang punya hobby menulis. Karena dapat dengan mudah menyampaikan pesan-pesan atau pengalaman dalam tata kelola sampah sekaligus menyampaikan pesan moral kepada masyarakat akan pentingnya masalah kebersihan dan lingkungan hidup dalam sebuah tulisan. Baik terbit secara offline (koran, majalah, tabloid dll) maupun secara online.

Passion Proteksi dengan FWD

Passion pemulung sampah dalam kaitan mengawal regulasi tata kelola sampah atau waste management sangat menantang dan beresiko besar. Karena penulis ingin yang berbeda, maka rasanya terisolasi dari kumpulan atau komunitas karena berusaha menjadi kritis dalam menjalankan passion. Tidak akan menjadi manusia asal bapak senang atau asal ibu senang. 

Karena fakta dalam urusan sampah penuh dengan misteri atau permainan jahat oleh mafia dan termasuk pekerjaan yang perlu terlindungi dan dilindungi dari unsur kesehatan dan jiwa. Kebetulan passion itu bertolak belakang dengan keinginan sebagian besar oknum yang diduga keras mempermainkan kepentingan rakyat. Fakta dalam tulisan di lapak kompasiana ini, penulis menjelaskan secara terang benderang di ratusan judul yang telah ada dan diterbitkan dalam buku, koran, majalah dan tabloid.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun