Kehidupan yang berkelanjutan sangatlah membutuhkan air hujan yang tentu dengan memperbanyak bangunan sumur resapan dan lubang biopori untuk menambah daya resap tanah serta mengelola sampah yang benar dan berkeadilan di sumber timbulannya.
Pada perkembangannya peningkatan daya resap air dalam tanah dilakukan dengan membuat sumur resapan atau lubang biopori pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang sumur resapan ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah.
Satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan pemda dalam mengelola cadangan air bersih secara sempurna adalah mengatasi masalah septic tank. Saat ini banyak lubang septic tank yang dibangun oleh pengembang perumahan-perumahan dengan tidak mempertimbangkan jarak antara septic tank dengan sumur atau pengeboran air bersih.Â
Sebaiknya mulai dari sekarang, pemda mengarahkan para pengembang untuk membangun septic tank komunal. Agar bisa berfungsi ganda antara lain menyehatkan cadangan air dalam tanah sekaligus bisa mengolah dan memanfaatkan septic tank tersebut untuk berproduksi pupuk kompos dan biogas untuk dipakai kembali pada masyarakat penghuni perumahan dan lingkungan sekitarnya.
Singapore, 18 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H