Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Berpotensi Diberhentikan

25 Juni 2019   05:05 Diperbarui: 25 Juni 2019   06:01 6940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesungguhnya hal-hal tersebut tidak perlu terjadi bila pasangan ProfAndalan dan masing-masing keluarganya tersebut bisa menahan diri untuk tidak masuk pada jajaran pemerintahan. Karena jelas kebijakan tersebut sangat merusak semua pihak dan apapun alasannya, publik susah menerima kenyataan ini untuk bisa dianggap sebagai tindakan profesional.

Terlepas masalah tersebut diatas, juga banyak beredar dokumen-dokumen liar pembagian proyek-proyek yang diduga akan diterima oleh keluarga atau orang dekat ProfAndalan termasuk beberapa catatan yang merujuk jatah yang diduga untuk penegak hukum di Sulawesi Selatan.

Kalau sekiranya Pansus Angket DPRD Sulsel bekerja selektif dan tidak kemasukan angin dalam menelusuri dugaan-dugaan kejadian pada point-poit tersebut diatas, besar kemungkinan pasangan ProfAndalan bisa diturunkan atau diberhentikan ditengah jalan.

Berita Terkait: DPRD Sulsel Resmi Ajukan Hak Angket untuk Gubernur Nurdin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun