Menunggu saat-saat berbuka puasa, umumnya umat Islam ngabuburit ke pusat-pusat kuliner dan pasar. Ada yang berburu kuliner atau takjil, memancing ikan, ke perpustakaan atau toko buku, ada yang menyalurkan hobi menulis dan yang membaca atau mengkhatam Al-Quran.
Juga banyak yang memilih ke mall sembari melakukan window shopping atau datang ke mall hanya lihat-lihat barang dari satu gerai ke gerai yang lain. Apalagi menjelang lebaran Idul Fitri, banyak gerai yang memberi diskon besar-besaran. Tapi sejatinya tetaplah berhati-hati, periksa barang dan bandingkan harganya di gerai atau toko lainnya
Paling enak memang ke mall, iya kan Bro/Sis. Hawanya sejuk dengan dinginnya AC. Tapi harus hati-hati pula, karena ujung-ujungnya bukan lapar dahaga tapi jadi lapar mata dan napsu belanja. Sebaiknya kalau ke mall. Bawa uang tunai secukupnya saja dan jangan bawa kartu elektronik.Â
Membawa kartu debit atau kartu kredit, bisa terpancing belanja yang tidak terukur. Kecuali bila menggunakan fintech BCA Keyboard atau m-BCA, hanya iman dan kesabaran yang menjadi penahan napsu setan... hehehe.
![Ilustrasi: Penulis bersama awak media dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menunggu buka puasa di Widya Chandra Jakarta (12/05). Sumber: Pribadi.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/20/fb-img-1558368092956-5ce2cfa46b07c50ef26562c2.jpg?t=o&v=770)
Kebetulan penulis memiliki hobby yang juga dijadikan sebuah kegiatan usaha yaitu senang bercengkrama atau bersahabat dengan sampah. Hobby mencari sumber sampah, terlebih di bulan Ramadan, volume sampah meningkat tajam. Maka sempurnalah waktu untuk menanti saat-saat berbuka puasa.
Kegiatan Ramadan ke Ramadan atau tahun ke tahun hampir penulis mengisi waktu dengan mengunjungi pasar tradisional, pusat-pusat kuliner atau lapak-lapak sampah untuk melakukan survey dan pemetaan atas peningkatan volume sampah.
Juga banyak-banyak sebagai narasumber atau mengisi acara seminar, workshop dalam sharing tata kelola sampah atau waste manajemen baik di masyarakat, perusahaan atau undangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia.
Termasuk memberi pelatihan dan pembentukan bank sampah di kelompok masyarakat dan perusahaan industri di seluruh Indonesia.
![Ilustrasi: Penulis bersama mahasiswa Universitas Diponegoro dalam inisiasi bank sampah di Kampus Undip Semarang (5/05). Sumber: Pribadi.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/20/fb-img-1558367970900-5ce2d22f95760e3e2726a922.jpg?t=o&v=770)
Selain memenuhi undangan PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia juga akan menginiasiasi pembentukan bank sampah Kampus Universitas Hasanuddin (UNHAS) serta bank sampah Rumah Sakit UNHAS di Kampus Unhas Tamalanrea, Kota Makassar.
Mengisi waktu menjelang buka puasa, terasa padat acara yang hanya mengurus sampah. Jadi dalam memenuhi hobby dalam urusan sampah serasa sama saja di hari-hari biasa.
Namun yang menguntungkan pada bulan Ramadan, waktu sharing lebih panjang karena tidak perlu diisi istirahat makan siang. Salah satu keuntungan Ramadan yang bisa penulis rasakan dengan penuh hikmat dan berkah.
![Ilustrasi: Penulis ngabuburit dan survey sampah Pasar Modern BSD Serpong (8/05). Sumber: Pribadi.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/20/fb-img-1558368031362-5ce2d28c3ba7f723b3580f82.jpg?t=o&v=770)
Jangan dicampur dengan sampah basah atau sampah organik.
Sempurnalah ibadah puasa di bulan Ramadan, bila kita mampu menjaga dan mengelola sampah denganbbijak di rumah masing-masing. Disamping lingkungan bersih dan sehat juga mendatangkan efek ekonomi. Terlebih agama memberi tuntunan bahwa kebersihan adalah sebagian dari pada iman.
Nabi Muhammad SAW telah memberi perhatian amat besar pada kebersihan lingkungan. Beliau telah meletakan pedoman dasar lingkungan dan kebersihannya. Â Hal tersebut telah mendahului semua deklarasi maupun komitmen-komitmen kebersihan dan lingkungan di berbagai organisasi di dunia. Begitu perhatiannya Islam terhadap kebersihan dan lingkungan.
Keterangan Video:Â Ngabuburit sambil survey sampah - belajar kurangi sampah - di Pasar Tradisional Kelurahan Munjul Kecamatan Cipayung Jakarta Timur (20/5/19)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI