Ketiga:Â Mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (NasDem) juga mendukung Jokowi-Amin. Tapi tidak bisa bergerak banyak karena adiknya Ichsan Yasin Limpo mantan Bupati Gowa yang juga kompetitor Prof. Nurdin Abdullah pada Pilgub Sulsel, jelas mendukung Prabowo-Sandi.Â
Keempat:Â Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, yang juga adik kandung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, sepertinya tidak berpengaruh untuk memenangkan Jokowi-Amin. Kondisinya sama dengan Gubernur Sulsel. Padahal publik mengetahui Jokowi saat Pilgub Sulsel 2018 mendukung pasangan Prof. Nurdin-A.Sudirman Sulaiman, melalui tentunya pengaruh Mentan A. Amran Sulaiman. Tapi tidak ada yang abadi dalam politik, kecuali kepentingan.Â
Kelima: Wali Kota Makassar Danny Pomanto (NasDem) pendukung fanatik Jokowi-Amin juga kalah di TPSnya sendiri, TPS 001, Jl Amirullah, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar. Jokowi-Amin hanya memperoleh 94 suara dan Prabowo-Sandi mendapat 101 suara.Â
Keenam: Bupati dan walikota di Sulawesi Selatan umumnya mendukung Jokowi-Amin. Sama juga tidak bisa berbuat banyak memberi suara. Karena di TPS tempat mencoblos para bupati atau wakil bupati saja kalah.Â
Padahal bupati dan walikota tersebut umumnya sebagai Ketua Partai pendukung Jokowi-Amin di daerahnya. Pada TPS nya sendiri sama yang dialami Gubernur Sulsel, juga kalah dari Prabowo-Sandi.Â
Bagaimana Peran Menteri Pertanian ?Â
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, sebagai pendukung setia Jokowi-Amin. Juga tidak sesukses pada Pilpres 2014 dalam mendukung atau mengawal Jokowi-JK. Sehingga mengantarnya menjadi Menteri Pertanian.Â
Seharusnya Andi Amran Sulaiman bisa lebih menambah suara pada Pilpres 2019 ini dibanding Pilpres 2014 karena sudah bersosialisasi dan bekerja banyak selama 4 tahun lebih sebagai Menteri Pertanian.Â
Terlebih Mentan Amran telah menginisiasi pembentukan Sahabat Rakyat Indonesia (SRI) sekaligus menjadi Ketua Dewan Pembina SRI dan Sukriansyah S. Latief sebagai Ketua Umum SRI (Baca: Jokowi Resmikan Posko Sahabat Rakyat Indonesia).Â
SRI merupakan relawan Jokowi-Amin untuk 13 provinsi di Kawasan Timur Indonesia. SRI tidak berhasil mengawal kemenangan Jokowi-Amin khususnya di Sulsel sendiri sebagai basis suara terbesar. Â Termasuk di Provinsi Sulawesi Tenggara, Jokowi-Amin juga kalah dari Prabowo-Sandi.
Tapi di Sulsel hasil Pilpres 2019, suara Jokowi-Amin anjlok atau bertolak belakang dari hasil Pilpres 2014. Padahal aktifitas Menteri Pertanian dalam mendekati atau merangkul rakyat di kampungnya sendiri cukup lumayan yang terpantau dari berbagai kegiatan di Sulsel. Mungkin ini sebuah tanda bahwa Mentan Amran kurang mendapat simpati lagi dari rakyat di kampung sendiri.Â