Bukankah tujuan Ahok ini mengundang Anies ke Balaikota demi kepentingan Anies-Sandi dan khususnya kepentingan rakyat atau warga Jakarta ?! Bisa saja Ahok masa bodoh... Tapi itu bukan watak dan karakter seorang yg bernama Basuki Tjahaja Purnama semoga bisa difahami Triple pasword ini yg sudah ada MoU dari tiga komponen itu (Pemprov. Jakarta, BPK dan KPK).
Warning Bagi Pengusaha Hal Price List Barang/Jasa
Diduga pada saat pengusaha/SKPD memasukkan Daftar kebutuhan atau daftar "Harga atau Biaya" Barang/Jasa bisa bermain harga antara oknum SKPD dan Pengusaha dalam menentukan jenis dan harga barang/jasa. Hati-hati dan Harap hindari spekulasi. Ini antara lain fungsi Triple Password tsb. untuk mendeteksi permainan culas itu (punya pengalaman menarik tentang indikasi ini di salah satu SKPD di Jakarta, mau tau, ya Anda bisa hubungi dan share ke saya, termasuk BPK dan KPK, bisa beri masukan tentang indikasi ini, karena system ini masih punya celah, kecuali BPK dan KPK profesional dan sedikit faham tentang karakteristik dan kondisi Barang/Jasa beserta modus-modusnya. Hati-hatilah agar Anda tidak menjadi "pasien" KPK. Karena semua jenis penganggaran di Pemprov. DKI Jakarta terkontrol semua di BPK dan KPK.
Catatan Untuk Masyarakat, Pengusaha dan Ahok-Djarot
APBD Jakarta ada sistem lock yang sudah diberikan Triple Password oleh Ahok.artinya harus 3 pejabat yang secara bersamaan bisa akses password untuk merubah RAPBD DKI termasuk KPK dan BPK.Yang artinya tidak akan ada ruang gerak oknum (Birokrasi dan DPRD) untuk mengubah anggaran KORUPSI di wilayah Pemprov DKI Jakarta dan termasuk semua jenis project PEMPROV DKI. Jakarta.
Terima kasih kepada Pak Ahok dan Pak Djarot atas dedikasi dalam bekerja dan peninggalannya berupa Triple Password ini. Anda berdua pasangan serasi dan benar-benar bekerja sesuai tuntunan agama dan hukum di Indonesia atau benar-benar sebagai pelayan warga Jakarta, walau Anda bekerja sangat singkat (sekitar 2,5 tahun) karena hanya meneruskan peninggalan Presiden Joko Widodo (Jokowi-Ahok), tapi sungguh membuat Jakarta berubah, baik infrastruktur fisik (khususnya mengatasi banjir, macet dan transportasi yang nyaman) maupun pembangunan non fisik baik peningkatan kerja dan kedisiplinan SDM dan System yang rapi dan terbuka. Jujur..... Anda sesungguhnya pahlawan bagi Pemberantasan Korupsi di Indonesia. Semoga pemimpin daerah lainnya di Indonesia dapat mengadopsi pola kerja Anda yang pro rakyat serta anti korupsi. Intinya  APBD Jakarta sangatlah striil dari tangan-tangan jahil, Anda sedikit goyang ditangkap KPK.
Jakarta, 23 April 2017
H. Asrul Hooesein
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H