PROGRAM SATWA SATYA (SATU SISWA SATU KARYA)
Oleh : Hasran, S.Pd
1. Latar Belakang Program
Salah satu Visi Sekolah SMP Negeri 2 Galing adalah mewujudkan peserta didik yang kreatif dan inovatif.  Untuk menumbuhkembangkan daya kreatifitas peserta didik diperlukan sebuah program  yang berpihak pada murid sebagai wadah peserta didik untuk menggali ide/ gagasan  dan menuangkannya. oleh sebab itu,  dirancanglah  sebuah program yaitu Satwa Satya.Â
Program ini merupakan sebuah program yang membimbing peserta didik untuk menggali dan menuangkan ide dan gagasannya ke dalam bentuk sebuah karya. Karya yang dimaksud tidak terbatas hanya  dalam bentuk karya tulis namun bisa juga dalam bentuk kerajinan tangan. Kepanjangan dari kata Satwa Satya adalah satu siswa satu karya. Maknanya adalah  program ini mengharapkan semua siswa harus memiliki sebuah karya sesuai dengan genre yang diminatinya.
2. Bentuk Kegiatan Program Satwa Satya
Program Satwa Satya merupakan sebuah program  yang tujuannya adalah untuk membimbing peserta didik dalam membuat sebuah karya, baik berupa tulisan maupun dalam bentuk karya yang lain. Kegiatan Satwa Satya ini akan diadakan setidaknya dua kali dalam setahun. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi kemampuan dan minat peserta didik. Setiap peserta didik akan mendapat guru pembimbing sesuai dengan minat peserta didik. Hasil dari karya yang  dibuat oleh peserta didik akan di ekspose melalui media sosial seperti, Facebook maupun youtube.
3. Hasil Program
Setelah mengikuti kegiatan Satwa Satya ini, peserta didik bersemangat dan senang sekali. Mereka sudah mulai kreatif dalam merangkai kata dalam membuat karya berbentuk tulisan, seperti  puisi, cerpen ataupun cerita rakyat.
4. Feelings (Perasaan)
Sebagian besar peserta didik antusias dalam mengikuti program Satwa Satya ini, Â Mereka sangat senang karena mereka dibimbing untuk menghasilkan sebuah karya yang baik dan patut diapresiasi. Selain itu, dengan adanya program ini, hubungan antara peserta didik dengan guru semakin akrab. Peserta didik mulai terbuka, mereka mulai percaya diri.Â
Dengan adanya program ini, guru juga punya motivasi untuk aktif mengembangkan potensi diri, dengan mengikuti kegiatan pelatihan baik secara luring maupun daring
5. Findings (Pembelajaran)
* Setiap Siswa memiliki potensi dalam dirinya, yang apabila diarahkan dengan baik akan menjadi lebih bermanfaat.
*Setiap siswa memang memerlukan bimbingan agar mampu mengikuti program dengan baik.
*Dalam menghasilkan sebuah karya, masih ada sebagian siswa yang asal-asalan dalam membuat karya.Â
*Perlu adanya koordinasi dan kolaborasi pihak sekolah dengan komite dan orangtua siswa
6. Future (
Berkoordinasi dan berkolaborasi dengan orangtua siswa terkait dengan pelaksanaan program
Mengundang narasumber yang kompeten untuk memberikan pelatihan dalam membuat sebuah karya.
Perencanaan kegiatan program yang lebih efektif dan efisien.
 7. Dokumentasi Kegiatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H