Mohon tunggu...
Hasniar
Hasniar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Follow your Dream ✍🏻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Mengelola Konten Digital

23 Juni 2021   17:04 Diperbarui: 10 Juli 2021   18:45 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konten digital adalah pembuatan konten dengan memanfaatkan media internet. Dalam hal ini, kita bisa mempublikasikan konten digital lewat sosial media. dan yang membuat konten digital ini disebut dengan Content creator. yaitu sebutan bagi seseorang yang melahirkan berbagai materi konten baik berupa tulisan, gambar, video, suara, maupun gabungan dari dua atau lebih materi. konten-konten yang dibuat oleh para content creator itu biasanya dimuat di platform digital, seperti YouTube, Instagram, Snapchat, WordPress, dan sebagainya.

Menurut State of Digital Publishing, content creator adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk setiap informasi yang ada di media, terutama media digital. Menurut mereka, content creator biasanya memiliki target audiens tertentu.

Nah, kali ini saya akan berbagi cerita mengenai pengalaman saya mengelola dan mengevaluasi sebuah konten yang saya buat secara rutin dimedia sosial. Sebenarnya ada banyak sekali platform yang bisa kita gunakan dalam mempublikasikan konten kita, namun dari banyaknya platform konten digital yang tersedia saat ini, ada dua jenis media yang selalu saya gunakan untuk di jadikan sebagai sarana berbagi dan mempublikasikan konten-konten yang telah saya buat.

Yang pertama yaitu, media Instagram. Instagram adalah platform berbagai Foto dan Vidio yang menjadi salah satu media sosial yang diganrungi banyak orang dari berbagai kalangan, dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.

Biasanya saya membuat konten vidio pendek berdurasi satu menit yang saya sukai lalu mengupload-Nya melalui instagram. Contohnya, Seperti video berupa motivasi yang dapat menjadi sesuatu yang mengispirasi orang yang melihatnya. Biasanya konten Vidio pendek ini saya buat menggunakan aplikasi editing video yaitu Kine Master dan Power Direction melalui Smartphone. Namun aplikasi ini juga bisa digunakan melalui PC Laptop.

Selain vidio, saya juga berusaha agar selalu menyempatkan diri minimal satu kali dalam sepekan untuk mengupload konten berupa Foto dengan caption motivasi atau biasa disebut dengan "Kata Mutiara". Yang dikutip oleh berbagai toko terkenal dalam maupun luar negeri.

Jadi, ada dua Konten yang biasanya saya upload di media sosial Instagram, yaitu Vidio pendek dan Foto dengan tulisan. Semuanya berisi tentang motivasi dan hal-hal positif. Dengan harapan bahwa siapapun yang melihat, membaca, dan mendengar konten-konten tersebut dapat membuat mereka merasa terinspirasi dan sedikit membangkitkan semangat.

Dalam hal membuat dan mempublikasikan konten, terkadang muncul rasa malas dalam diri, namun agar tetap konsisten saya memiliki cara agar tidak malas untuk membuat dan mengupload konten di Media Sosial yaitu, Saya Fokus Mengelola konten-konten yang saya sukai dan Fokus dengan tujuan pembuatan konten tersebut. selalu berusaha agar vidio dan foto yang saya upload bukan sekedar konten yang hanya bisa dilihat saja, namun juga berusaha agar orang-orang yang melihat konten yang saya buat, mereka dapat memberikan sebuah Feefback.

Hal-hal yang biasa saya lakukan rutin dalam mengelola konten instagram adalah :

1. Membuat Konten yang dapat menginspirasi

2. Caption bersifat mengajak untuk Membangun Interaksi

3. Konten yang menarik interaksi

3. Hastag yang bervariasi

4. Selalu membalas komentar

5.. Ramah ketika di message (dm)

6. Analisa Insight

Yang kedua adalah Platfrom Facebook. Jumlah pengguna situs jenjang sosial Facebook di indonesia tercatat sebagai yang tertinggi ketiga di dunia. Pada tahun 2020 saja Jumlah pengguna Facebook di Indonesia telah mencapai 140 juta, Adapun di dunia pengguna Facebook sudah mencapai 3,3 miliar.

Jumlah yang luar biasa bukan. Meskipun sudah banyak media Baru yang bermunculan dan tengah naik daun, Facebook tetap memiliki peminat yang sangat banyak. Saat ini Facebook masih dalam jajaran sosial media yang populer di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.

Berkat banyaknya pengguna yang mengakses Facebook, hal ini menjadi sebuah wilayah atau Media yang Strategis sorang pebisnis dalam mengiklankan sebuah produk ataupun membangun brand mereka ke masyarakat luas. ini juga yang menjadi salah satu alasan saya memilih Facebook sebagai Media untuk membangun sebuah brand sebelum terjun ke dunia bisnis.

Oleh karena itu, saya rutin mempublikasikan konten di Facebook. Sebenarnya konten yang saya buat tidak jauh berbeda dengan apa yang saya upload di Instagram, namun di Facebook hanya lebih berfokus pada pembahasan terkait dengan ilmu-ilmu seperti bisnis. Baik itu berupa vidio, Gambar, Tulisan, tautan/link, dan sebagainya.

Cara membangun brand melalui Media Facebook yaitu :

1. menggunakan Foto profil yang menarik.

2. Cover yang baik

3. Tata letak Foto

4. Mengelola waktu posting

5. Cepat respon

6. Harus konsisten

7. Evaluasi konten

demikian, saya juga masih memiliki banyak sekali kekuarangan dalam mengelola dan mengevaluasi sebuah konten, Menjalani aktivitas yang hampir sama dan selalu membuat konten setiap minggu terkadang membuat Semangat jadi menurun, akhirnya hasil konten jadi kurang maksimal. Biasanya yang menjadi hambatan pembuatan konten dengan tepat waktu juga bisa dipengaruhi oleh suasana hati atau bad mood. Jadi, saya harus lebih baik lagi dalam hal mengontrol diri agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang dapat menghambat pembuatan konten agar bisa mengupload dengan tepat waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun