Rendahnya Hasil Ulangan Harian Peserta Didik
Ulangan harian umumnya diberikan setelah selesai satu materi dalam pembelajaran . Soal yang di berikan sebaiknya berbentuk tes objektif untuk mengukur pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan berfikir, aplikatif. Bentuk soal objektif dapat berupa pilihan ganda, isian, benar benar-salah, menjodohkan, dan jawaban singkat, meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan guru membuat soal bentuk uraian, baik uraian terbatas maupun bebas.
Rendahnya hasil ulangan harian peserta didik merupakan masalah yang tidak dapat di anggap ringan. Hal ini justru dapat menjadi masalah serius jika di biarkan berlarut larut. Biasanya untuk ulangan harian hanya terdiri dari satu atau dua kompetensi dasar. Dengan demikian, cakupan materi sebagai bahan ulangan harian tidak begitu banyak. Seharusny dengan cakupan materi yang hanya terdiri satu atau dua kompetensi dasar, tidak menjadi masalah bagi peserta didik. Jika masih saja terdapat masalah berupa hasil ulangan harian yang masih rendah, berarti ada beberapa kemungkinan penyebab yang terjadi.
Kemungkinan- kemungkinan tersebut antara lain soal ulangan harian yang tidak sesuai dengan indikator ketercapaian belajar, peserta didik kurang menguasai materi, peserta didik kurang mempersipkan diri, atau peserta didik tidak mengetahui akan adanya ulangan harian. berbagai kemungkinan penyebab masalah tersebut harus diselediki, sehingga kita dapat mencari solusinya dan masalah dapat segera teratasi
A. Soal Ulangan Tidak Sesuai dengan Indikator Ketercapaian Belajar
Sebagai guru, kita harus mengindentifiksi penyebabab terjadinya masalah tersebut, kita dapat memulainya dengan memeriksa soal ulangan harian, apakah sudah sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran ataukah belum. Sebagai acuan, berikut bebeapa kaidah penulisan soal yaang harus diperhatikan oleh guru, antara lain s
1. Segi Materi
2. Segi Konstruksi
3. Segi Bahasa
B. Peserta Didik Kurang Menguasai Materi Pelajaran
Kemungkinan penyebab rendahnya hasil ulangan harian yang kedua yaitu peserta didik kurang menguasai materi pelajaran. Kemungkinan tersebut bisa muncul karena beberapa hal sebagai berikut.
1. Materi pelajaran yang meiliki tingkat kesulitan tinggi.
2. Metode pembelajaran yang di gunakan kurang sesuia
3. peserta didik kurang merespon kegiatan pembelajara
C. Peserta Didik  Kurang Mempersiapkan Diri dalam Menghadapi Ulangan
Kurangnya persiapan peserta didik dapat disebabkan oleh faktor guru maupun faktor peserta didik itu sendiri. Guru bisa menjadi penyebab peserta didik kurang mempersiapkan ulangan, karena guru tidak menginformasikan terlebih dahulu akan adanya ulangan harian, sehingga peserta didik tidak mengetahui sebelumnya. Sedangkan peserta didik juga dapat menjadi faktor utama bagi ketidaksiapan menghadapai ulangan harian karena malas belajar.
Ketika guru menyusun administrasi pembelajaran di awal tahun pembelajaran ataupun  awal semester, mestinya juga menyusun  rencana ualngan harian. perencanaan ualngan harian tersebut hendaknya disosialisasikan kepada peserta didik di  awal semester.
Jadi ketika guru masuk pertama kali di kelas untuk melakukan pertemun berupa garis besar materi yang akan dipelajari selama satu semester. praktikum yang akan dilakukan, rencana ulangan, rencana tugas mandiri, dan lain lain. Jika perlu rencana ulangan dan rencana tugas mandiri dapat ditempel didinding ruang kelas, sehingga peserta didik akan selalu meliha dan dapat mempersiapkan diri. Meskipun ada beberapa guru yang sering memberikan ulangan secara dadakan tanpa memberitahaukan peserta didik dengan alasan untuk mengetahui apakah peserta didik  belajar di rumah atau tidak, atau dengan tujuan memberi pelajaran bagi peserta didik
agar setiap hari selalu belajar di rumah.
Pemberian motivasi juga perlu dilakukan, agar peserta didik antusias dalam mempersiapkan diri menghadapi ulangan. Misalnya saja dengan memberikan reword tertenttu bagi peserta didik yang memperoleh hasil ualngan maksimal. Dengan demikian peserta didik akan berlomba-lomba untuk meraih nilai tertinggi dalam ulangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H