Mohon tunggu...
Hasnaulw
Hasnaulw Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 163 Desa Klungkung Gelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini di Pondok Pesantrean Raudhotut Thalabah Wal'ulum

13 Agustus 2024   22:13 Diperbarui: 13 Agustus 2024   22:16 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Sosialisasi pendidikan oleh mahasiswa kkn kolaboratif posko 163 Desa klungkung di pondok pesantren Raudhotut Thalabah Wal' Ulum : pencegahan pernikahan dini

Mahasiswa kuliah kerja nyata (kkn) kolaboratif posko 163 desa klungkung dalam rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat nya, telah melaksanakan sosisalisasi di pondok pesantren Raudhotut Thalabah Wal' Ulum. Kegiatan yang berlangsung pada hari jumat, 09 agustus 2024,sosialisasi mengusung tema "pencegahan pernikahan dini." yang bertujuan untuk mencegah stunting pada anak. 

Selain itu juga bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan resiko angka kematian ibu dan anak. Acara sosisialisasi ini juga di dukung oleh pihak balai penyuluhan KB kecamatan sukorambi. Acara ini Dihadiri oleh pengasuh pondok pesantren dan kepala sekolah MTS Raudhotut Thalabah Wal' Ulum.

Selanjutnya acara inti yaitu pencegahan pernikahan dini yang dijelaskan oleh muhammad ari maulana dari fakultas teknik universitas jember dan fungky valen dayani dari fakultas kesehatan universitas dr soebandi jember, menjelaskan bahwa pernihakahan diusia dini memberikan dampak pada pasangan yang melakukan pernikahan baik itu pihak laki - laki maupun perempuan. 

Dampak pernikahan dini ini diantaranya dapat berdampak pada psikologi anak yaitu ketidak stabilan mental dari yang awalnya berada di pengawasan orang tua kemudian berubah menjadi orang tua yang harus memiliki kemampuan bertanggung jawab pada kehidupan berumah tangga mereka. Selain dari dampak psikologi selanjutnya dari sisi kesehatan yaitu resiko ketidak siapan bereproduksi yang mengakibatkan anak lahir stunting dan prematur.

Harapan dari kami setelah dilaksanakannya acara sosialisasi ini dapat meminimalisir pernikahan dini guna untuk mengurangi penurunan AKI dan AKB serta dapat memotivasi para orang tua dan anak untuk terus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun