Tersusun dari lingkaran putih membentuk gambar rubah dan menggunakan warna hitam sebagai warna latarnya.
     Lingkaran adalah bentuk yang memiliki kesan melindungi dan kesempurnaan dengan garis lingkaran utuh. Dari segi psikologi, kesan yang timbul adalah hangat, nyaman, kasih sayang atau cinta dan keselarasan. Selain itu dapat menyimbolkan kesatuan dan integritas. Dengan garis yang lengkung bulatan juga dapat mewakili gerakan.
     Warna putih menunjukkan kedamaian, permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, keperawanan atau kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, cahaya, takbersalah, keamanan, persatuan. Warna putih sangat bagus untuk menampilkan atau menekankan warna lain serta memberi kesan kesederhanaan dan kebersihan.
     Latar belakang warna hitam dapat menampilkan perspektif dan kedalaman. Sangat bagus untuk menampilkan karya seni atau fotografi karena membantu penekanan pada warna-warna lain.
     Rubah adalah hewan pintar, gesit, dan pemberani.
     Jika ada pertanyaan mengapa rubah menjadi hewan yang paling banyak mendapatkan peran di dalam cerita rakyat atau anak-anak, mungkin ulasan ini bisa menjadi jawabannya. Perlu dipahami, mudah menyerah tampaknya tidak ada dalam kamus rubah yang memang pandai menyesuaikan diri. Hewan yang satu ini bisa hidup di manapun dengan nyaman, mulai dari hutan belantara hingga pekarangan rumah manusia. Rubah juga tak risau dengan perubahan iklim yang terjadi karena tubuhnya memiliki kemampuan cepat menyesuaikan diri.
     Rubah juga tak hanya dikenal pintar, namun juga memiliki penciuman, pendengaran dan penglihatan yang tajam. Dengan segala kemampuan yang dimilikinya itu, rubah bisa hidup di pekarangan rumah manusia tanpa diketahui pemilik atau orang di sekitarnya. Kepandaian rubah juga dilengkapi dengan pergerakannya yang gesit. Seekor rubah bisa berlari hingga kecepatan 48 kilometer per jam.
     Rubah juga jarang tinggal bekelompok. Mereka memang binatang pemberani yang sanggup hidup sendirian saja alias soliter. Dalam perburuan mangsanya pun, rubah melakukannya sendirian. Binatang yang menjadi mangsa rubah biasanya berukuran lebih kecil seperti tikus, serangga besar atau kelinci. Seekor rubah bisa memiliki daerah kekuasaan hingga delapan kilometer. Jika ada rubah lain ingin ikut mencari mangsa di wilayah itu, maka rubah penguasa wilayah akan memberikan perlawanan.
     Satu kaki dan satu tangan di angkat, menandakan gambar ini hendak berjalan atau menyeberang.
- Background dan Karakter Di Sekitarnya.
     Latar belakangmya adalah gedung-gedung, bangunan besar dan tinggi. Memaknai bahwa mereka berada di kota yang besar dan padat oleh penduduk. Rata-rata hewan-hewan disana memegang smart-phone, animasi ini dibuat sesuai dengan masa modern seperti sekarang, fokus hanya pada smart-phone saja. Hewan-hewan ini keluar pagi-pagi sekali untuk bekerja, bahwa di kota besar selalu ada orang-orang sibuk. Mereka hewan-hewan yang hanya terdiri dari mamalia darat. Berkaki empat dan melahirkan. Berjalan dengan kedua kakinya layaknya manusia. Memakai baju atasan dan bawahan.