Mohon tunggu...
Hasna SalsaIzdiar
Hasna SalsaIzdiar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya pribadi yang ceria dan suka menghibur orang dan saya memiliki hobi dalam melukis maupun kerajinan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Hidup Hedonisme di Kalangan Remaja

15 Desember 2022   20:58 Diperbarui: 15 Desember 2022   21:17 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Abstrak
Gaya hidup Hedonisme adalah cara hidup yang lebih memikirkan
tentang kesenangan duniawi saja tanpa ada batasan dan tidak begitu
memikirkan apa yang harus mereka seharusnya butuhkan saat ini.  Seperti
halnya seorang siswa yang seharusnya mementingkan belajar dan fokus
dalam memikirkan cita cita untuk masa depan, namun menjadi sibuk dalam
mengurus gaya hidup sesuai dengan tren zaman sekarang tanpa
menyesuaikan umurnya. Sehingga hal tersebut dapat mengganggu cara
belajar dan dapat menghambat dalam memahami pelajaran. Sifat seorang
hedonisme ini akan selalu menghindari kesedihan dan rasa menyakiti
perasaanya dengan cara bersenang senang. 

Dengan begitu Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak individu yang masih menjalani
gaya hidup yang hedonisme terutama pada kalangan remaja. Target dalam
penelitian ini melibatkan beberapa remaja yang berstatus sebagai mahasiswa
dan siswa yang berusia 17-19 tahun. Analisis data ini dilakukan dengan teknik
mengisi formulir kuesioner secara online dengan cara menyebarkan link di
media sosial.

Dari hasil yang di dapat, masih menunjukan adanya beberapa
remaja yang masih menjalani hidup dengan pro terhadap gaya hedonisme dan
adapun beberapa remaja yang kontra dari gaya hidup hedonisme. Kebiasaan
buruk itu juga akan menimbulkan beberapa resiko yang dapat merusak masa
depan dirinya seperti boros dalam keuangan, penumpukan barang yang tidak
berguna dan kehilangan kreativitas.
Kata kunci  : Gaya hidup, Hedonisme, Remaja

 
Abstrak
The Hedonism lifestyle is a way of life that thinks more about worldly
pleasures without any restrictions and doesn't really think about what they
should need right now. Just like a student who should prioritize studying and
focus on thinking about goals for the future, but becomes busy managing a
lifestyle according to current trends without adjusting his age. So that it can
interfere with learning and can hinder understanding of the lesson. The
nature of a hedonist will always avoid sadness and hurt his feelings by having
fun.

That way this study aims to find out how many individuals still live a
hedonistic lifestyle, especially among adolescents. The target in this study
involved several youth who were students and students aged 17-19 years. This
data analysis was carried out by filling out a questionnaire form online by
distributing links on social media. From the results obtained, it still shows
that there are some teenagers who are still living life with the pros of the
hedonism style and as for some teenagers who are against the hedonism
lifestyle. 

This bad habit will also pose several risks that can damage his future
such as wasteful finances, accumulation of useless items and loss of
creativity.
Keywords: Lifestyle, Hedonism, Adolescents

Pendahuluan
Di Era Globalisasi, generasi muda mulai mempertanyakan berbagai
fenomena yang terjadi di lingkungannya sebagai dasar pembentukan nilai-nilai
mereka. Kemajuan yang sangat pesat di berbagai bidang seperti ekonomi,
teknologi, dan industri. Kemajuan ini akan memudahkan orang untuk mendapatkan
dan menemukan produk yang mereka butuhkan. Banyaknya barang dan jasa yang
beredar di pasar mempengaruhi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan kepada
masyarakat. Sikap individu terhadap pembelian produk tidak hanya karena
kebutuhan, tetapi juga karena keinginan untuk mengikuti tren, ketenaran, gengsi
yang meningkat, dan berbagai alasan gaya hidup masa kini.

Gaya hidup adalah pola perilaku yang bervariasi dari orang ke orang dan
berinteraksi dengan cara yang tidak dapat dipahami oleh mereka yang tidak hidup
dalam masyarakat modern. Hedonisme berasal dari bahasa Yunani dan berarti
"kenikmatan" atau "kenikmatan" dalam filsafat Yunani. Hedonisme ini
dipraktekkan sekitar tahun 433-355 SM. Ditemukan oleh Aristipus dari Kirene.
Gaya hidup hedonistik juga diartikan sebagai pola perilaku yang terlihat dari
aktivitas, minat, dan pendapatan yang selalu terfokus pada kenikmatan hidup.
Menurut Bush (Hylander, 2013), remaja merupakan salah satu kelompok yang
dianggap pemasar sebagai sasaran pemasaran produknya karena mereka tumbuh
dalam budaya konsumtif yang melibatkan kaum muda dalam perilaku konsumtif. 

Remaja yang terjerumus ke dalam konsumerisme cenderung
membelanjakan uangnya untuk membeli berbagai macam kebutuhan berdasarkan
keinginan daripada kebutuhan. Fenomena perilaku ini terus berkembang seiring
dengan gaya hidup Barat dan hedonisme. Hedonisme adalah bentuk gaya hidup
remaja yang tidak mau bekerja keras untuk kemewahan, hobi, dan segalanya.
Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh
mana seseorang menggunakan gaya hidup yang hedonisme dan resiko apa yang
akan mereka terima dimasa yang akan datang.
 
Metode Penelitian
Waktu dan Lokasi
Dalam penulisan artikel ilmiah ini penulis melakukan penelitian di
kalangan remaja dengan cara mengisi formulir yang dibagikan secara online
di media sosial. Waktu yang saya gunakan dalam penelitian ini pada tanggal
22 November sampai dengan 30 November 2022.
Target Penelitian
Target penelitian ini ditujukan kepada anak muda atau remaja
Sumber dan Jenis Data Penelitian
Data ini dapat diambil dari anak remaja dan jenis data dalam artikel ini
menggunakan data kualitatif.
Populasi dan Sampel
Penelitian ini menggunakan pengumpulan data, pengumpulan data ini dilakukan
dengan cara mengisi kuesioner yang dibagikan secara online di media sosial.
Mengisi kuesioner secara online bertujuan untuk mengumpulkan suatu informasi
dari anak remaja tentang gaya hidup yang hedonisme.  

Hasil dan Pembahasan Penelitian
Hasil Kuesioner
 
Isi dari penelitian ini membahas tentang gaya hidup secara Hedonisme di
kalangan remaja. penulis memberikan pertanyaan-pertanyaan melalui koesioner
kepada para remaja. Berikut pertanyaan yang penulis ajukan untuk mendapatkan
hasil data tersebut.

Dari hasil yang didapat pada Google Form atau Kuesioner onlinemembuktikan bahwa beberapa individu lebih memilih mengikuti trend daripada apayang mereka butuhkan saat ini. Yang menggunakan gaya hidup secara Hedonismeadalah Perempuan dan Laki-laki, tetapi yang lebih dominan adalah perempuan,karena Perempuan senang dengan keindahan dan hal yang baru sedangkan laki lakilebih suka dengan kesederhanaan dan tidak menyukai hal yang membuatnyamenjadi ribet. 

Sehingga banyak dari industri fasion atau barang barang lainnya yangselalu menawarkan produk produk kepada perempuan. Alasan lain juga perempuanlebih sering merasakan rasa iri atau insecure dan kemudian ada rasa ingin memiliki
validasi dari orang lain hingga akhirnya seorang hedonis akan tergiur dengan
barang barang yang dipakai orang lain dan akan memprioritaskan hal duniawi
dibandingkan kebutuhan pokoknya sendiri.
 
Alasan lainnya juga mereka selalu mengikuti trend, padahal hal tersebut
tidak wajib diikuti. Dengan begitu seorang hedonis akan merasa puas jika sudah
mengikuti trend, terlebih lagi jika hal tersebut mendapat pujian dari banyak orang
dan membuat rasa percaya diri. Dari hasil penelitian seorang hedonis kebanyakan
lebih suka meniru gaya pakaian yang ada di Negara Korea dan Amerika, karena di
negara tersebut memiliki pakaian yang simpel, unik dan lebih modis sehingga
membuat pemakai menjadi lebih percaya diri dan bisa menyesuaikan dengan
zamannya. 

Jika mereka terus mengikuti trend maka dampak atau resiko yang akan
didapat untuk hedonis adalah akan selalu memaksakan dirinya untuk memakai
sesuatu yang terlihat update, tidak mau kalah dengan orang lain, rasa iri ketika
orang lain lebih update darinya, boros keuangan, dan tidak akan bersyukur.

 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari kuesionar yang diberikan kepada kalangan
remaja, dapat disimpulkan bahwa  masih ada beberapa remaja yang menjalani hidup
dengan gaya hedonisme agar terlihat lebih keren dan kekinian, seseorang yang
memiliki gaya hidup hedonis memilih untuk menghindari sesuatu yang
menyakitkan dan lebih mengutamakan kesenangan dirinya daripada mementingkan
keperluan hidup yang seharusnya mereka lengkapi. 

Dampak yang akan terjadi jika
hal tersebut terus menerus ada pada jiwa seorang remaja adalah akan membuat
suatu hedonis kehilangan kreativitas dalam mengembangkan sesuatu sesuai dengan
idenya, membuat boros dalam pengeluaran, akan sibuk dalam memikirkan urusan
yang tidak begitu penting, dan kurangnya rasa bersyukur kepada apa yang ia miliki.

 
Saran
 Penulis mengharapkan kepada generasi muda atau remaja agar bisa lebih
mempertimbangkan apa yang sebelumnya di perbuat, dan lebih bijak dalam
melakukan sesuatu yang dimana selalu mementingkan kesenangan dan menjauhi
sesuatu hal yang menyakitkan, anak remaja seharusnya bisa mulai untuk keluar
dari zona nyaman yang dimana berani mengeluarkan ide ide baru tanpa melihat
orang lain terlebih dahulu, berani dalam menghadapi resiko dan bisa menjadi
orang yang bermanfaat untuk orang lain.  
 


DAFTAR PUSTAKA
Tri,A.R. Heru,S. (2017). Hubungan Antara Gaya Hidup Hedonis Dengan Perilaku
Konsumtif Pada Remaja. (Gadjah Mada Journal Of Psychologi).
Kurniawan, Harri, Krisnova, Nastasia. (2022). Hubungan Antara kontrol Diri
Dengan Gaya Hidup Hedonisme Remaja Di Kafe Kota Padang. (PSHYCHE
165 Journal).
Sudarsih,Sri. (2011). Konsep Hedonisme Epikuros dan Situasi Indonesia Masa Kini
(HUMANIKA).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun