Magelang -- Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar (Untidar) menginisiasi program "Pojok Belajar" di Kelurahan Magelang. Program ini bertujuan untuk memberikan akses belajar yang lebih nyaman dan efektif bagi anak-anak di lingkungan tersebut. Kegiatan Pojok Belajar dimulai pada hari Rabu (17/07/2024).
Pojok Belajar ini menjadi langkah positif dalam mendorong semangat belajar di lingkungan sekitar. Peserta Pojok Belajar terbuka untuk anak-anak di lingkungan RW 07 dan RW 12. Kegiatan pertama di Balai RT 3/RW 07 Boton Kopen, ruang ini dilengkapi dengan berbagai bahan bacaan yang menarik dan berbagai alat bantu belajar untuk mendukung aktivitas belajar bersama sehingga anak-anak dapat belajar dengan lebih fokus.
Sementara kegiatan kedua di Pendopo Mantyasih RW 12, yang memiliki fokus pojok belajar berbeda. Lingkungan yang nyaman dan asri, mendukung untuk melatih tari tradisional sebagai pengenalan warisan budaya Indonesia. Pendopo ini menyediakan tempat yang nyaman bagi anak-anak untuk berlatih tari.
Kegiatan ini bertujuan tidak hanya meningkatkan ketereampilan membaca dan menulis, tetapi juga melatih mereka dalam tari tradisional. Tarian yang dipilih yaitu Tari Rampak dan Tari Manuk Dadali.
Ketua KKN Untidar di Kelurahan Magelang, Hasna Putri, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk meningkatkan minat belajar, baik baca tulis ataupun kegiatan tari di kalangan generasi muda.
"Kegiatan Pojok Belajar merupakan salah satu program kerja kami yang sasarannya anak-anak di lingkungan setempat," ujar Hasna.Â
Respon dari masyarakat pun sangat positif. Orang tua setempat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Untidar ini. Adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak tidak hanya sekedar tahu tari tradisional, tetapi juga bangga akan warisan budaya Indonesia.
"Inisiatif untuk mengajarkan tari tradiosional ini sangat bagus, nanti bisa ditampilkan untuk memeriahkan malam Tirakatan," ungkap salah satu orang tua, Mega.
Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, tari tradisional yang sudah diajarkan kepada anak-anak akan ditampilkan pada malam Tirakatan.