Mohon tunggu...
Hasnanaila Ramadhani Pramono
Hasnanaila Ramadhani Pramono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Akuntansi

Halo! perkenalkan saya Naila. Saya merupakan mahasiswa dari Universitas Yarsi Prodi Akuntansi yang gemar mempelajari hal baru. Tujuan saya adalah ingin mempelajari banyak hal di berbagai sumber yang tersedia, karena pengetahuan bisa dapat dari mana saja. Saya ingin mengembangkan skill komunikasi dan menulis untuk mengembangkan banyak diksi yang berguna dalam mempresentasikan suatu materi dengan bahasa yang baik dan menarik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Akuntansi Syariah dalam Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan

8 Juni 2024   17:35 Diperbarui: 8 Juni 2024   17:35 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akuntansi syariah merupakan sistem akuntansi yang didasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islam, yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua kegiatan keuangan dan pelaporan dilakukan sesuai dengan ketentuan syariah. Dalam era globalisasi dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya tata kelola perusahaan yang baik, akuntansi syariah memainkan peran krusial dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas keuangan. Artikel ini akan membahas peran akuntansi syariah dalam konteks tersebut dan bagaimana penerapannya dapat memberikan dampak positif pada organisasi dan masyarakat.

Prinsip-Prinsip Akuntansi Syariah

Akuntansi syariah tidak hanya berfokus pada aspek teknis pencatatan transaksi keuangan, tetapi juga mempertimbangkan aspek etika dan moral. Beberapa prinsip utama dalam akuntansi syariah meliputi:

  1. Keadilan (Adl): Setiap transaksi harus mencerminkan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

  2. Transparansi (Shafafiyah): Informasi keuangan harus disajikan secara jelas dan dapat dipahami oleh semua pemangku kepentingan.

  3. Kejujuran (Sidq): Pelaporan keuangan harus akurat dan tidak mengandung informasi yang menyesatkan.

  4. Tanggung Jawab (Amanah): Manajemen bertanggung jawab untuk menjaga dan mengelola dana sesuai dengan kepentingan pemilik dan pemangku kepentingan lainnya.

Peran Akuntansi Syariah dalam Mendorong Transparansi

Transparansi dalam konteks keuangan berarti memberikan informasi yang jujur, akurat, dan mudah dipahami kepada semua pemangku kepentingan. Akuntansi syariah mendorong transparansi melalui:

  1. Pelaporan Keuangan yang Jelas: Laporan keuangan yang disusun berdasarkan prinsip syariah harus mencakup semua informasi yang relevan dan material. Ini termasuk pengungkapan rinci tentang sumber dan penggunaan dana, serta kebijakan keuangan yang diadopsi oleh perusahaan.

  2. Pengungkapan Risiko: Akuntansi syariah mengharuskan pengungkapan risiko yang mungkin timbul dari transaksi keuangan, termasuk risiko yang berkaitan dengan riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maisir (spekulasi).

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun