Selamat pagi semuanya! Hari ini kita akan membicarakan tentang unsur-unsur puisi. Ga perlu lama-lama, langsung aja kita bahas ya!
Unsur puisi itu dibagi menjadi dua, yaitu unsur fisik dan unsur batin.Â
Pertama, kita bahas dulu tentang unsur batin puisi ya. Yang namanya batin, pasti ga keliatan. Ga bisa dilihat guys, tapi bisa dirasakan. Nah, kalo lo pernah baca puisi, pasti lo bisa merasakan sesuatu yang disebut unsur batin, cuma kadang lo ga sadar gitu. Jadi, di sini gue mau kasih tau lo tentang unsur batin puisi. Unsur batinnya puisi itu ada :
1. Tema
Rata-rata, semua karya itu pasti punya tema. Tema tuh kayak jadi dasar semua karya gitu, guys. Ibarat orang idup, tema tuh imannya dia. Kepercayaannya dia.Â
Jadi kalo kita bikin karya dengan tema tertentu, jangan sampai kita mengingkari tema tersebut. Sama kayak kita jangan sampai mengingkari kepercayaan kita sendiri.
2. Rasa
Kalo rasa ini, pastinya lo udah pada tahu kan ya. Kalo lo baca puisi sedih, terus tiba-tiba ngerasa ih kok gini sih, sedih banget bacanya. Nah, itu yang disebut rasa atau feeling. Seorang penulis puisi, waktu dia nulis, dia harus memperhatikan kata-katanya gimana biar pembaca tuh bisa larut sama puisi yang dia baca.
3. Nada
Ini kayak nama belakang gue ya guys, Nada. Â Gue pernah dikasih tahu sama sobat gue, kalo nada itu, sikap penulis atau penyair terhadap pembacanya. Jadi ini saling berkaitan dengan unsur lainnya.Â
Gimana cara penulis menyampaikan tema dari tulisannya, dalam hal ini puisi, kepada pembacanya. Tentunya harus memperhatikan juga biar rasa atau feelnya itu sampe ke pembaca yah. Contohnya nada, ada nada menggurui, nada menasehati, gitu-gitu. Beda ya sama nada yang ada di musik.