Mohon tunggu...
Hasna NabilaQotrunada
Hasna NabilaQotrunada Mohon Tunggu... Penulis - Menuju tak terbatas dan melampauinya

Hasna Nabila Qotrunada. Seorang penulis amatir yang ingin berbagi lewat tulisannya. Semoga apa yang dibagi di sini dapat bermanfaat bagi teman-teman. Jika ingin menyampaikan sesuatu dapat ketik di kolom komentar atau kunjungi instagram @hsnblqtrnd

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Narasi Pagi

20 Maret 2020   08:45 Diperbarui: 20 Maret 2020   08:52 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Pagi kawan-kawan. Semoga pagimu selalu indah. 

Jangan lupa kopi dan semangat  

Narasi Pagi

Tuan hujan datang mengetuk daun jendela
Pagi yang malas dengan enggan membuka
Tamu ini membawa secangkir senyum dan seuntai kopi
Membuat wajah pagi seketika berseri

"Bolehkah saya masuk?"

Pagi menggeleng kuat-kuat

"Tidak ada apa pun di dalam.  Kuterima kopimu dan lekaslah pergi. Kembali saja lain kali."

Rambut hujan semakin menghitam


Ia bergumam tanpa ambisi :
"Saya pergi, permisi."


Pagi di ambang jendela mengantar kepergiannya

"Maaf, saya terlalu malu untuk mengaku rindu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun