Mengenai Sasi ini maka bisa dihubungkan dengan pelatihan etika nih temen-temen, Â karena berhubungan dengan adanya batas-batas keinginan yang dapat direlevansikan, bahwa dengan adanya Sasi ini dapat melatih etika sebagai manusia untuk menjaga hawa nafsu dan keinginannya dalam memperoleh segala sesuatu baik yang dibutuhkan atau bahkan yang hanya diinginkan saja.Â
Dalam Sasi terdapat dua prinsip yaitu tidak boleh disentuh atau dimanfaatkan ketika belum layak digunakan dan memberikan kepuasan tersendiri. Hal ini juga bisa melatih etika manusia untuk memanfaatkan segala sesuatu apabila memang sudah layak digunakan. Pelatihan etika ini sangat penting agar manusia dapat mencapai keseimbangannya antara meteriil dengan spiritual.
Selain itu Sasi ini juga memperlihatkan etika tehadap sesama yaitu dengan tidak mengambil hak milik orang lain. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Tidak halal mengambil harta seorang muslim kecuali dengan kerelaan dirinya." (HR. Abu Dawud dan Daruquthni, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami' no 7662).Â
Karena sumber daya alam ini hakikatnya adalah milik umum yang berarti harus dimanfaatkan secara bersama - sama. Jangan sampai kita sebagai individu ingin mengekploitasi sumber daya alam ini demi kepentingan pribadi.Â
Tentu ekploitasi tidak hanya merugikan satu pihak tetapi banyak pihak, karena pemanfaatan sumber daya alam tidak dirasakan secara merata bagi seluruh masyrakat. Hati-hati ya teman-teman, jangan ambil hak orang lain dan jangan lupa jaga alam di sekitar kita, karena dengan hal ini orang bisa menilai sebaik apa sih etika kita terhadap lingkungan dan juga orang lain.
Sebagai khalifah di muka bumi, kita harus mengembangkan sumber daya alam dan tidak boleh untuk mengabaikannya apalagi sampai merusaknya walaupun hanya sedikit. Karena bahaya lingkungan dapat ditimbulkan jika kita memanfaatkan sumber daya alam secara berlebih-lebihan atau bahkan tidak memanfaatkannya sama sekali. Tuh guys, kita engga memanfaatkan sumber daya alam sama sekali aja bisa membahayakan juga buat lingkungan. Hii, ngeri ya!
Apabila adat seperti adat Sasi ini bisa diterapkan di seluruh  wilayah Indonesia, maka secara tidak langsung Indonesia mungkin benar-benar sudah memperhatikan etika terhadap lingkungan dan sesamanya, serta sudah mulai tersebarnya keadilan bagi seluruh masyarakat karena hasil alam akan diambil secara bersama-sama saat telah tiba waktunya. Indah ya, kalo emang bener-bener terjadi!
Yuk sama-sama manfaatkan hasil alam dengan baik, ngga boleh boros ya!
Let's save the world, guys! Take care of  your nature, then the nature will help you.
-SaSquadh, FEB Universitas Brawijaya, Angkatan 2018-
Sumber :
- Anonim. 2019. Sasi, [online], (https://id.wikipedia.org/wiki/Sasi), diakses pada 8 April 2019
- Haneef, Mohamed Aslam. 2010. Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer : Analisis Komparatif Terpilih. Cetakan ke-1. Diterjemahkan oleh : Suherman Rosyidi. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
- Puspita, Putri. 2017. Adat Sasi: Pelestarian Alam Cara Maluku, [online], (https://bobo.grid.id/read/08673967/adat-sasi-pelestarian-alam-cara-maluku?page=all), diakses pada 10 April 2019.