Mohon tunggu...
Sriyanti HasnaMarwanti
Sriyanti HasnaMarwanti Mohon Tunggu... Lainnya - A dreamer

Seorang pemimpi yang terkadang suka membaca buku non fiksi. Mari berteman lewat diskusi sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

KPK Diragukan Bakal Tindak Tegas Kasus Dugaan Korupsi di Bisnis PCR

12 November 2021   17:26 Diperbarui: 12 November 2021   17:41 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung KPK. Foto: Suara.com

Dan yang paling mencengangkan adalah komentar dari eks Jubir KPK yaitu Febri Diansyah. Dirinya juga meragukan komitmen ketua KPK Firli Bahuri untuk mengusut dugaan korupsi formula e dan bisnis PCR.

Tidak hanya meminta kepada para pimpinan KPK agar bisa serius menangani dua kasus ini, ia juga mengharapkan bahwa tidak akan ada unsur politik yang bisa memengaruhi penyelidikan dugaan korupsi, baik terkait bisnis PCR maupun formula-E.

Keraguan berbagai pihak kepada KPK ini semakin menimbulkan tanda tanya, terlebih bahkan keraguan tersebut datang dari seseorang yang pernah berjuang bersama KPK. 

Febri Diansyah diketahui sebelumnya pernah berurusan dengan kasus pemindahan kantor Pertamina yang secara tiba-tiba ke gedung Sopo Del Tower milik Luhut. Apakah ketika dirinya menangani kasus tersebut, dia mengetahui bahwa tak mungkin untuk melawan pejabat negara ini ? Terlebih Presiden pun juga tidak memberikan tindakan tegas terhadap kasus yang melibatkan menteri ini. Semoga saja bukan begitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun