Mohon tunggu...
Hasna imaratuz Zahran
Hasna imaratuz Zahran Mohon Tunggu... Lainnya - A life learning

Senang mempelajari hal baru dan mengembangkan diri

Selanjutnya

Tutup

Politik

215 Hari Palestina Masih Berdarah

9 Mei 2024   10:58 Diperbarui: 9 Mei 2024   11:00 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram post @ezzedine_muasher

Hari demi hari, Palestina masih dalam perjuangannya mempertahankan tanah airnya. Namun Palestina bukanlah sekedar tanah air bagi mereka, namun juga tempat suci bagi seluruh umat Muslim di Dunia.

Darah demi darah, nyawa demi nyawa kian perlahan terkikis oleh genosida yang dilakukan oleh zionis Israel. Pada awal April 2024, dilaporkan telah lebih dari 35.000 jiwa meninggal dunia akibat dari genosida ini. 70% dari warga Palestina yang meninggal adalah anak-anak dan para wanita. Lebih dari 75.000 orang terluka dan lebih dari 8.000 jiwa dinyatakan hilang. Rumah hancur, rumah sakit pun tak luput mereka musnahkan. Gerbang untuk bantuan masuk pun diblokir, hingga pakan ternak mereka konsumsi.

Dunia mulai terbangun, kini Palestina butuh aksi nyata dari setiap manusia yang masih memiliki hati nurani. Permasalahan Palestina bukan sekedar tentang agama, tapi juga tentang Politik dan kemanusiaan yang kini sedang dihancurkan oleh zionis Israel.  Kini kita tak bisa hanya berdiam diri melihat Israel membabi-buta Palestina. Perjuangan ini milik kita semua, dan Palestina pasti suatu saat akan menang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun