Mohon tunggu...
Hasna Arunika
Hasna Arunika Mohon Tunggu... Lainnya - content writer

Mencoba untuk memulai suatu hal baru di tahun ini

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Maag atau Gerd Kambuh? Harus Apa Biar Rasa Sakitnya Berkurang?

3 Februari 2024   09:25 Diperbarui: 3 Februari 2024   09:26 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kopi lagi, kopi terus. Nanti maag kamu kambuh, lho!" orang-orang di kantor akan berkomentar seperti itu saat melihat kopi dengan nyamannya bertengger di meja kerja saya.

Saya tahu, mereka memang sangat perhatian karena takut maag saya kambuh jika terlalu sering minum kopi. Namun sebagai penderita maag dengan jangka waktu cukup lama, saya punya batasan dan juga syarat yang harus dipenuhi jika saya ingin minum kopi. Salah satunya adalah wajib minum kopi setelah perut terisi dan jangan minum kopi saat pagi.

Menurut saya makan-makanan pedas lebih parah akibatnya pada maag dibandingkan kopi yang saya minum. Sebab, jika saya makan-makanan pedas terlalu banyak, maag tidak lama kambuh. Namun jika saya minum kopi, dengan syarat-syarat yang sudah terpenuhi, maag tidak akan tiba-tiba kambuh.

Selain syarat-syarat yang harus dipenuhi saat ingin minum kopi, saya juga ada beberapa syarat lain yang harus dipenuhi. Beberapa masih belum bisa saya penuhi sehingga kadang masih suka kambuh. 

Jika sudah terlanjur kambuh, ada beberapa hal yang bisa teman-teman lakukan.

  • duduk atau Tidur Miring Kiri

Saat maag kambuh, rasanya perut sudah tidak karuan. Perih sekali, tapi tidak ada tanda-tanda seperti ingin buang air besar dan lainnya, sehingga rasa perih itu tidak bisa dihilangkan begitu saja.

Untuk mengurangi rasa perih tersebut, teman-teman bisa tidur miring atau duduk. Saya pernah mengalami maag kambuh karena kekenyangan. Bukannya nikmat setelah makan yang saya rasakan, tapi malam serangan perih di perut yang tiba-tiba menyerang. Salah satu posisi paling nyaman pada saat itu adalah duduk. Perih pun sedikit berkurang hingga akhirnya saya pun bisa merasakan posisi yang setidaknya lebih nyaman disbanding sebelumnya.

  • Kurangi makanan dan minuman yang bisa memicu gejala lebih serius

Ini adalah salah satu hal yang sulit sekali saya hindari karena saya suka kopi. Untuk makanan pedas, saya tidak sesusah itu untuk menguranginya. Untuk sekarang, meski tidak kambuh, saya biasanya membatasi minum kopi hanya 1 gelas per harinya. Untuk makanan dan minuman lainnya yang harus dihindari seperti makanan berlemak tinggi, buah citrus, dan coklat.

  • Jika teman-teman perokok, kalau bisa berhenti segera

Jika di antara teman-teman perokok aktif, ada yang memiliki maag atau bahkan gerd, kalau bisa segera hentikan kebiasaan merokok tersebut karena bisa memperparah kondisi maag dan gerd teman-teman. Saya tahu, itu pasti sangat sulit karena di sekeliling saya pun beberapa perokok aktif yang mencoba berhenti tapi berakhir gagal. Tapi tidak sedikit juga yang berhasil karena memang ingin pola hidup yang lebih baik, atau bahkan karena penyakit yang diderita memaksa mereka harus berhenti seperti gerd dan TBC.

  • Pertahankan berat badan teman-teman

Mungkin ini akan sulit untuk beberapa orang yang berat badannya gampang sekali naik, seperti saya salah satunya. Namun untuk memiliki pola hidup yang lebih sehat, tentu harus tetap diperjuangkan. Jika saat ini teman-teman memiliki berat badan berlebih, bisa mulai dengan diet sehat. Tidak perlu buru-buru untuk turun, progres turun secara perlahan pun akan sangat berarti untuk kesehatan teman-teman.

  • Pakai pakaian yang longgar

Jika teman-teman merupakan penderita maag dari lama seperti saya, pasti merasakan betapa tidak nyamannya memakai pakaian terlalu ketat saat maag kambuh. Untuk itu, kalau bisa, teman-teman menggunakan pakaian yang longgar setiap hari, karena kita tidak pernah tahu kapan maag kita kambuh. Tentu kita tidak mengharapkan hal tersebut, tapi lebih baik menghindari daripada mengobati, bukan?

  • Kelola stress

Ini adalah salah satu penyebab yang sering kali saya tidak bisa hindari. Stres itu banyak sekali penyebabnya, salah satunya adalah karena masalah hidup yang teman-teman hadapi. Ini juga menjadi penyebab yang kadang membuat maag saya kambuh, padahal tidak mengkonsumsi makanan atau minuman penyebab maag. Yuk, keloa stres lebih baik mulai dari sekarang. Tidak apa pelan-pelan, karena semua hasil yang baik itu perlu progress.

  • Olahraga secara teratur

Hayo, di sini siapa yang malas sekali olahraga? Terkadang saya juga malas melakukannya dengan alasan tidak ada waktu. Padahal jika dilihat lebih detail, saya masih memiliki waktu olahraga setidaknya 30 menit di pagi hari sebelum berangkat ke kantor. Ternyata selama ini saya hanya malas, bukan tidak ada waktu. Untuk itu, bagi teman-teman yang memiliki maag atau gerd bisa mulai dibiasakan untuk olahraga secara rutin. Sebab, hasil yang didapat tidak hanya maag yang jarang kambuh, tapi juga berpengaruh langsung pada kesehatan teman-teman secara keseluruhan.

  • Minum obat maag

Apabila rasanya sudah tidak bisa lagi membendung sakitnya maag atau gerd, teman-teman bisa meminum obat maag yang biasa teman-teman konsumsi. Untuk penderita maag atau gerd dari lama, pasti teman-teman sudah punya obat-obat andalan masing-masing.

Mengatasi memang lebih baik daripada mengobati, namun ada saja hal-hal yang tidak bisa kita hindari sehingga maag dan gerd akhirnya kambuh. Semoga sehat selalu teman-teman dan semoga tips-tips di atas bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun