Bogor - Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digagas oleh organisasi United Nation Environment pada tahun 1972 menjadi sebuah momentum penting bagi seluruh penduduk bumi untuk kembali peduli dengan kondisi dan masalah lingkungan yang ada disekitar kita.Â
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Mei mencoba mengangkat tema "Beat Plastic Pollution" pada tahun 2018 kemarin untuk mengurangi sampah palastik yang ada.
Sebagian besar dari kita terkadang lupa dan terlena bahwa keseharian yang kita lalui selalu berkaitan erat dengan sampah plastik, dari mulai makanan, minuman, sampai dengan tas belanja yang kita pakai pun terbuat dari plastik.Â
Semua itu tanpa sadar kita lakukan dan menyumbang angka sampah plastic yang semakin fantastic dari tahun ke tahunnya, karena itu diperlukan kesadaran yang tinggi bagi manusia untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kekhidupan sehari-hari.
Polusi sampah plastik menjadi suatu masalah yang memprihatinkan dan terus menjadi sorotan dunia untuk menemukan solusinya, Â pasalnya sebagian besar pencemar yang bermuara di laut merupakan sampah plastik yang dapat berujung dengan terancamnya ekosistem laut yang ada, maka dari itu permasalahan sampah plastic termasuk ke dalam urgensi yang harus cepat ditanggapi baik oleh pemerintah ataupun masyarakat luas.
Dalam menghadapi masalah ini United Nations Environment dengan aksi "Beat Plastic Pollution" mencoba mengajak masyarakat luas untuk kembali aware dengan masalah polusi plastik yang ada di sekitar kita. Aksi ini disebarluaskan melalui sosial media Instagram dengan mengunggah foto, desain, atau video pendek.Â
Hal ini dilakukan dengan menambahkan lebih banyak informasi ke unggahan yang dimuat dengan deskripsi singkat yang ingin disampaikan dan dapat memberikan tema atau topik tertentu pada foto serta menambahkan hashtag.
Hashtag yang dimuat didalam postingan memiliki tujuan untuk mengklasifikasikan unggahan di Instagram dan mekanisme penstrukturan yang digunakan agar serupa dengan dengan situs media sosial lainnya. Selain itu penggunaan hashtag juga dapat membantu untuk menjangkau target audience yang baru, dan menjadi cara untuk memudahkan pelacakan sebuah kampanye yang ada di sosial media, maka dari itu penggunaan hashtag harus sesuai dengan deskripsi yang diunggah oleh akun Instagram United Nation Environment.
Diluar penggunaan hashtag keterlibatan aktivis lingkungan dan selebriti di media sosial dari akun United Nation Environment  juga menjadi salah satu strategi untuk menyebar luaskan aksi Beat Plastic Pollution ini.Â
Hal ini dikarenakan para aktivis dan selebriti ini memiliki traffic dan  engagement yang tinggi serta memiliki target audience yang beragam. Dalam hal ini para aktivis dan selebriti membagikan ide dalam mengurangi sampah plastic dalam kesehariannya dan mengunggahnya ke akun Instagram dengan hashtag #BeatPlasticPollution.Â