Ketika Ayam Menjadi Best Friend, Hati-Hati Bahaya Tersembunyi

Hey, para  Gen Z pecinta kuliner yang nggak bisa lepas dari cinta pada makanan ayam! 

Siapa yang bisa menolak sajian ayam yang renyah dan nikmat, kan? 

Tapi, tunggu dulu, brosis dan sistis, ada satu hal yang perlu kita bahas serius, yakni bahaya makan ayam berlebihan. 

Jangan sampai ayam yang jadi BFF kita, malah jadi penyakit lho yah!

Nah sekarang aku mau menjelaskan bahaya makan ayam berlebihan, yakni :

1. Kolesterol Naik, Mood Turun : Kita tahu sendiri, ayam itu sedap banget, tapi sayangnya juga punya kadar kolesterol tinggi. Terus makan ayam berlebihan bisa bikin kolesterol kita melonjak tinggi.
   Nah, kolesterol tinggi ini bisa bikin mood kita down, lho! Jadi, hati-hati, nanti malah jadi kenyang tapi mood melorot.

2. Ayam Goreng Friendzone Perut, Hello Lemak Berlebih : Ayam goreng, si jagoan yang sulit ditolak, tapi berlebihan nggak baik, bro. Minyak goreng yang diserap oleh daging ayam bisa jadi penyebab lemak berlebih di tubuh kita. Dalam hitungan detik, perut yang asik diajak nongkrong bareng ayam goreng, malah bisa jadi perut buncit.
   Wah, siapa yang mau?

3. Sodium Tinggi, Tekanan Darah Nge-Dance : Ayam memang nikmat dengan tambahan garam dan bumbu lainnya. Tapi, kita perlu tahu, brosis dan sistis, kalau sodium yang tinggi dalam ayam bisa bikin tekanan darah kita ikutan nge-dance.
   Jadi, jangan heran kalau setelah makan ayam banyak, tekanan darah jadi naik.

4. Ayam Fast Food, Slow Digestion : Fast food yang mengandung banyak ayam seringkali rendah serat, loh. Ini artinya, pencernaan kita bakal berjalan pelan seperti slow motion.
   Jangan sampai kita terjebak dalam perangkap makan ayam fast food terus-menerus, yang malah bikin sistem pencernaan kita jadi slowpoke.

5. Protein Berlebih, Ginjal Teriak "Stop!" : Meskipun protein dari ayam penting, tapi jangan sampai berlebihan. Kadar protein yang terlalu tinggi bisa memberikan beban ekstra pada ginjal kita.
   Bukan cuma bikin ginjal teriak "stop!", tapi juga bisa menyebabkan masalah ginjal jangka panjang.