Mohon tunggu...
Hasna Afaf Fadhilah
Hasna Afaf Fadhilah Mohon Tunggu... Seniman - Sholu'alanabiMuhammad

Sholu'alanabiMuhammad

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

The Power of Sholawat

15 Januari 2020   00:02 Diperbarui: 15 Januari 2020   00:06 1921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah SWT dan beliau sangatlah peduli, sayang, dan mencintai umatnya. Maka tatkala sebagai umat muslim haruslah dapat mengamalkan Sholawat Nabi sebagai wujud cinta kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Dan salah satu kunci kesuksesan yang paling nyata adalah Al-qur'an dan sholawat.

Di zaman sekarang sholawat sudah berkembang pesat dalam masyarakat. Dengan munculnya figur-figur anak muda yang bersholawat seperti Nissa Sabyan, Gus Azmi, Veve Zulfikar, dan lainnya. Sholawat kini juga sudah menjadi familiar dikalangan anak muda. Hal ini amat baik, karena anak muda yang identik dengan musik rock, pop, jazz, dan lainnya. Kini mereka mulai mengarah ke genre musik religi.

Hal ini dibuktikan dengan maraknya penyanyi gambus dan hadroh yang kebanyakan anak muda. Ini membawa dampak positif bagi mereka. Karena mereka bisa lebih menuangkan rasa cinta mereka kepada Nabi Muhammad SAW dengan cara yang lebih ekspresif dan modern. Sekarang banyak festival-festival sholawat yang dapat mengasah kreativitas anak muda untuk lebih membuat sholawat bisa diterima orang banyak.

Sholawat mungkin identik dengan sarung, peci, gamis dan lainnya. Tapi di zaman sekarang juga banyak orang-orang bertato, mantan preman, mantan anak punk yang sudah menyukai sholawat. Mereka disebut dengan mafia sholawat.

Mafia Sholawat merupakan kepanjangan dari Manunggaling Fikiran lan Ati dalem Sholawat. Bersatunya pikiran dan hati dalam sholawat. Seperti yang ada dalam artikel ini.

Gus Ali Gondrong/Abah Ali adalah pelopor dari Mafia Sholawat. Gus Ali ingin membuktikan bahwa mereka yang dulunya kurang baik atau bisa dikatakan berada dijalan yang salah, mereka juga bisa menjadi lebih baik. Karena Allah melihat manusia itu sama yang membuat mereka berbeda adalah ketaatan dan keimanannya.

Gus Ali ingin membuktikan bahwa sholawat tidak hanya untuk orang-orang yang bersih, mantan orang kotorpun juga bisa menikmatinya.

Banyak yang mengatakan bahwa "sholawatin aja dulu siapa tau besuk dapet". Entah itu untuk mendapatka jodoh ataupun suatu barang. Hal ini karena kedahsyatan sholawat, mungkin banyak orang yang berfikir mana mungkin bisa.

Tapi apabila kita yakin akan hal tersebut pasti hajat atau keinginan kita akan terpenuhi. Karena kalau kita pingin sesuatu langsung pergi ke Allah yang mampu memberikan sesuatu tersebut.


Sholawat adalah menjalin koneksi kita kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW. Jadi apabila kita menginginkan sesuatu jika kita memiliki koneksi kepada yang memiliki sesuatu tersebut. Otomatis hal itu mudah didapatkan.

Kesimpulannya adalah meskipun kita banyak dosa, ibadah masih berantakan. Tapi apabila kita bersholawat sekali saja Allah akan membalasnya sepuluh kali lipat.

Dan jangan menilai seseorang dari masa lalu mereka karena kita tidak tau bagaimana masa depan mereka bisa jadi mereka lebih baik dari kita. Karena Allah lebih suka menangisnya orang taubat daripada zikirnya orang sholeh tapi munafik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun