Sosiolinguistik, sebagai studi tentang hubungan antara bahasa dan masyarakat, membuka wawasan tentang bagaimana bahasa mencerminkan dinamika sosial, identitas, dan kekuasaan. Dalam film Spider-Man: No Way Home, berbagai elemen sosiolinguistik dapat diamati melalui dialog, gaya bahasa, dan interaksi antar karakter. Film ini memberikan contoh menarik tentang bagaimana komunikasi mencerminkan keragaman sosial, budaya, dan latar belakang. Berikut beberapa analisis sosiolinguistik dari film Spider Man: No Way Home.
1. Variasi Bahasa dalam Multiverse
Salah satu aspek paling menonjol dari Spider-Man: No Way Home adalah kehadiran karakter dari multiverse, yang mempertemukan tiga versi Spider-Man dari dunia berbeda. Setiap Spider-Man memiliki gaya bicara yang unik, mencerminkan konteks sosial, budaya, dan zamannya.
* Peter Parker versi Tobey Maguire berbicara dengan nada yang lebih tenang dan bijaksana, mencerminkan pengalaman hidupnya sebagai Spider-Man "senior."
*Peter Parker versi Andrew Garfield menunjukkan gaya bicara yang lebih emosional dan spontan, mencerminkan perjuangannya menghadapi trauma.
*Peter Parker versi Tom Holland memiliki gaya bahasa yang energik dan penuh rasa ingin tahu, sesuai dengan karakter remaja yang masih berkembang.
 Variasi ini menunjukkan bagaimana bahasa mencerminkan usia, pengalaman, dan perkembangan sosial karakter.
2. Bahasa dan Identitas Sosial
Film ini juga menyoroti hubungan antara bahasa dan identitas sosial. Sebagai contoh, Ned Leeds, sahabat Peter, menggunakan bahasa yang mencerminkan identitas budaya dan kepribadiannya. Ia sering menggunakan humor dalam dialognya, yang menciptakan hubungan akrab dengan Peter. Selain itu, Doctor Strange, sebagai sosok otoritas, menggunakan bahasa formal dan penuh percaya diri, mencerminkan posisinya sebagai ahli sihir dan pemimpin. Kontras gaya bahasa ini memperlihatkan bagaimana identitas sosial memengaruhi cara seseorang berbicara dan berinteraksi.
3. Multikulturalisme dan Bahasa
Keberagaman budaya dalam film ini terlihat jelas dalam interaksi antar karakter, seperti Aunt May yang menunjukkan gaya bicara penuh kasih sayang, atau dialog karakter seperti MJ yang mencerminkan independensi dan keberanian. Representasi berbagai latar belakang budaya ini mencerminkan multikulturalisme yang menjadi ciri khas dunia Spider-Man.