4. Agama
Dari segi agama mulai terjadi pergeseran nilai. Jika dulu orang-orang memperdalam ilmu di sekolah dan pesantren-pesantren, sekarang bisa dijangkau lewat handphone melalui
youtube atau artikel keagamaan.Â
Sayangnya jika hanya melalui youtube atau artikel di google, pemahaman agama menjadi kurang kuat karena tidak ada penjelasan mendetail dari para tokoh agama atau ustad. Dan yang paling penting, banyak sumber ilmu agama yang kita tidak tau keabsahannya atau
benar tidaknya.
Banyak orang-orang jaman sekarang yang begitu kecanduan oleh fasilitas dari teknologi
yang dimilikinya, hingga lupa tidak menjalankan kewajibannya sebagai umat beragama. Maka dari itu kita harus sadar akan kewajiban kita kepada Tuhan walaupun di sibukkan dengan berbagai pekerjaan atau tugas yang menggunakan fasilitas dari teknologi.
Intinya, perkembangan teknologi harus kita gunakan sebaik-baiknya untuk memudahkan
aktivitas ataupun di segala kebutuhan kita. Tetapi harus diingat juga bahwa dampak
negatifnya harus kita minimalisir atau mungkin kita hilangkan agar kehidupan kita tetap bisa berjalan dengan normal sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sosialisasi atau silaturohim dengan sesama tetap harus kita jaga, karena kita adalah makhluk sosial yang pasti membutuhkan orang lain dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kesimpulan dari artikel ini, teknologi bisa berdampak positif ataupun negatif tergantung pada siapa yang menggunakannya ataupun atas apa yang terjadi pada seseorang atau instansi atau perusahaan setelah menggunakan teknologi tersebut. Teknologi sangat
penting untuk setiap orang namun jangan terlalu membiasaan hidup kita dimanjakan oleh teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H