Mohon tunggu...
Hasna Muthiah Khairunnisa
Hasna Muthiah Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Farmasi prodi Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Profesi Apoteker, Lebih dari Sekadar Memberikan Obat

8 Desember 2024   18:58 Diperbarui: 8 Desember 2024   19:21 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apoteker menjadi salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Apoteker seringkali dipandang sebagai sosok yang bertugas untuk memberikan obat kepada pasien sesuai dengan resep dokter. Namun, profesi ini ternyata jauh lebih kompleks dari yang dibayangkan. Orientasi pelayanan kefarmasian saat ini telah bergeser dari drug oriented menjadi patient oriented. Apoteker memiliki peran penting dalam memastikan pasien mendapatkan obat yang tepat, mengedukasi masyarakat, menjamin keamanan obat, dan mendukung penelitian kesehatan. Hal tersebut tentunya memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Peran Apoteker dalam Sistem Pelayanan Kesehatan

Apoteker adalah tenaga kesehatan yang memiliki keahlian mendalam mengenai obat-obatan, mulai dari proses pengembangan hingga cara penggunaannya. Mereka memiliki beberapa tugas utama yang meliputi:

  • Menjamin Kualitas Obat 

Apoteker bertanggung jawab untuk memastikan obat yang tersedia di pasaran memenuhi standar kualitas, keamanan, dan efektivitas. Mereka juga terlibat dalam proses produksi, pengujian, dan distribusi obat. 

  • Memberikan Informasi tentang Obat

Salah satu peran utama apoteker adalah memberikan edukasi kepada pasien dan tenaga kesehatan lain terkait penggunaan obat. Contohnya, mereka memberikan informasi mengenai dosis, efek samping, interaksi obat, dan cara penyimpanannya yang benar. 

  • Konseling Pasien

Dalam praktik kefarmasian, apoteker sering berinteraksi langsung dengan pasien. Mereka memberikan konseling untuk memastikan bahwa pasien dapat memahami terapi yang sedang dijalani, menghindari kesalahan dalam penggunaan obat, dan meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan.

Apoteker dan Perannya dalam Melakukan Edukasi Kepada Masyarakat 

Apoteker juga bertindak sebagai pendidik masyarakat. Mereka mengedukasi tentang pentingnya penggunaan obat yang rasional, bahaya penyalahgunaan obat, dan pencegahan penyakit. Pengetahuan mengenai obat merupakan suatu hal yang wajib dimiliki oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pengobatan mandiri yang dilakukan masyarakat yang memiliki risiko terjadi kesalahan dalam penggunaan obat, penyimpanan, sampai cara membuang obat yang tidak sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan. DaGuSiBu (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) merupakan sebuah konsep pengetahuan yang sering disampaikan oleh apoteker ketika  melakukan penyuluhan kepada masyarakat umum mengenai penggunaan obat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan dan pengawasan penggunaan obat yang baik dan benar.

Inovasi dan Kontribusi Apoteker dalam Penelitian  

Apoteker memiliki peran penting dalam penelitian dan inovasi di bidang farmasi. Mereka terlibat dalam pengembangan obat baru. Di Indonesia, beberapa apoteker juga terlibat dalam penelitian obat herbal dengan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia untuk menciptakan produk kesehatan yang berbasis bahan alami. 

Tantangan Profesi Apoteker

Meskipun memiliki peran yang sangat vital, profesi apoteker tentunya juga menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya seperti: 

  • Minimnya Pemahaman Masyarakat

Banyak masyarakat yang belum memahami peran apoteker secara menyeluruh. Apoteker sering dianggap hanya sebagai "penjual dan penyedia obat," padahal mereka juga turut serta bertanggung jawab dalam memastikan kesehatan masyarakat. 

  • Perkembangan Teknologi

Digitalisasi layanan kesehatan menuntut seorang apoteker untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada. Perkembangan ini tentunya memiliki poin lebih dan kurangnya tersendiri, baik untuk apoteker maupun masyarakat.

  • Persaingan di Industri Kesehatan

Dalam dunia kesehatan, apoteker bersaing dengan tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya dalam memperebutkan peran strategis. Hal ini menuntut mereka untuk terus meningkatkan kompetensi melalui pendidikan yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun