Pandemi Covid-19 memaksa kebijakan social distancing, atau di Indonesia lebih dikenalkan sebagai physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Jadi, kebijakan ini diupayakan untuk memperlambat laju persebaran virus Corona di tengah masyarakat. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merespon dengan kebijakan belajar dari rumah, melalui pembelajaran daring.Â
Persebaran virus Corona (Covid-19) yang menjadi krisis besar manusia modern, memaksa kita untuk sejenak bernafas, berhenti dari pusaran sistem, serta melihat kembali kehidupan, keluarga, dan lingkungan sosial dalam arti yang sebenarnya. Manusia dipaksa 'berhenti' dari rutinitasnya, untuk memaknai apa yang sebenarnya dicari dari kehidupan.Â
Proses pembelajaran di masa seperti ini, guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Tanpa bertatap muka secara langsung dengan guru, siswa tetap bisa belajar dan memperoleh ilmu pengetahuan dengan waktu yang lebih fleksibel, siswa pula bisa mengakses video pembelajaran dimanapun dan kapanpun. Sehubungan hal tersebut para pendidik atau guru di sekolah diharapkan untuk dapat menggunakan sumber belajar secara tepat.
Berikut tips pembelajaran daring selamadi rumah yang bisa dilakukan :
1. Usahakan menggunakan meja supaya anak tidak cepat pegal dan ngantuk saat pembelajaran berlangsung.
2. Posisikan meja/ tempat siswa belajar selama di rumah dengan nyaman, cukup pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik. Supaya nyaman, siswa juga dapat menghias meja belajar dengan karya-karyanya dan warna kesukaannya, lakukan kegiatan tersebut dengan dampingan orang dewasa.
3. Cari tempat dimana jaringan internet lebih kuat ketika digunakan.
4. Dampingi anak ketika proses pembelajaran berlangsung, sebab bagaimanapun anak membutuhkan seseorang yang lebih dewasa untuk bertanya dan mengembalikan fokusnya supaya pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.
5. Lakukan streaching setiap memulai kegiatan pembelajaran, hal ini dilakukan supaya anak bisa memulai kegiatannya dengan fokus.
6. Ajak teman sebaya yang dekat dengan rumah untuk bekerja kelompok sesekali untuk mengembalikan semangat belajar karena bagaimanapun manusia adalah mahluk sosial dan anak tetap harus bersosialisasi dengan teman sebayanya.
7. Lakukan senam sehat setiap pagi minimal seminggu sekali untuk menjaga imunisasi tubuh.
8. Jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan 3M. Mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker ketika bertemu orang.