Mama ....
Begitu bibir ini memanggilmu
Disetiap waktu
Dua puluh Desember  Dua Ribu Dua Puluh Tiga
Kau di jemput Sang Penyayang
Aku tak berdaya
Aku tak kuasa untuk menahan ke pergianmu
Namun yang ku lakukan sebagai anakmu
Hanyalah menemani jasadmu sambil mendo'akanmu
 Mama....
Kini aku memanggil bahkan berteriak memanggilmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!