terungkap dalam kenangan
sebuah kenyataan dan kesungguhan
meninggalkan dan tak peduli
raut yang tersirat dalam senyumu
meyakinkan untuku tau
Â
mengalir bagai air dari alam
waktu dan hidupku ini
dan ku tahu kau udang gerilya
sembunyi dan menyerang dari belakang
Â
ku tahu usahamu untuk terus sembunyi
menutupi pandora hatimu yang menghianati
seakan kau peduli dengan apa yang ku alami
kau pun berpindah dengannya
seakan kau lupa apa yang kau ucap
Â
sempurna memang jauh dari ragaku
indah memang bukanlah kenyataan hidupku
namun semua yang pernah kau ungkap
bukan lagi hinaan yang halus bagiku
Â
ku ingat semuanya
kenangan yang ku anggap indah
sekarang jauh terlupa
dengan mimpi, harapan dan tujuan
untuk terus berjalan walau terhalang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H