Mohon tunggu...
HASMARUL FAJRI
HASMARUL FAJRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu sosial dan pemerintahan

Hii,guys.nama saya hasmarul Fajri Nim,210801054 saya kuliah di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry,Banda Aceh.hobi saya olahraga,memancing dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Pencurian di Daerah

18 Oktober 2024   21:41 Diperbarui: 18 Oktober 2024   22:06 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaku curanmor,dihajar masa. Trumon, jum'at.18 Oktober 2024

Trumon,Pencurian yang semakin marak di berbagai daerah merupakan salah satu tantangan serius bagi pemerintah dan masyarakat. Pencurian tidak hanya merugikan secara materi tetapi juga menimbulkan rasa tidak aman di kalangan warga. Pemerintah, melalui kebijakan yang beragam, berusaha menangani fenomena ini secara efektif. Untuk lebih memahami isu ini, kita akan melihat beberapa penyebab utama pencurian serta kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah untuk mengatasinya.

Penyebab Pencurian di Suatu Daerah

1.Kemiskinan dan Pengangguran

Tingginya angka kemiskinan dan pengangguran sering kali menjadi penyebab utama seseorang terlibat dalam tindakan kriminal, termasuk pencurian. Ketika orang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar atau tidak memiliki pekerjaan tetap, mereka mungkin melihat pencurian sebagai jalan pintas untuk mendapatkan penghasilan.

2.Kesenjangan Sosial

Kesenjangan yang mencolok antara kelompok ekonomi atas dan bawah dapat memicu perasaan iri dan frustasi, terutama di daerah perkotaan. Hal ini bisa mendorong sebagian individu untuk melakukan tindakan kriminal seperti pencurian sebagai bentuk "pelarian" dari tekanan ekonomi.

3.Lemahnya Sistem Keamanan dan Penegakan Hukum

Kurangnya pengawasan oleh aparat keamanan atau lemahnya penegakan hukum bisa menjadi faktor yang memungkinkan pencurian terjadi. Di daerah-daerah yang minim patroli keamanan atau tidak memiliki sistem keamanan yang baik, pelaku kejahatan merasa lebih leluasa untuk melakukan aksinya.

4.Pengaruh Lingkungan dan Faktor Sosial

Lingkungan sosial yang buruk, seperti tinggal di daerah yang dikenal sebagai sarang kriminalitas atau bergaul dengan kelompok yang terlibat dalam tindakan kejahatan, dapat mendorong seseorang melakukan pencurian. Selain itu, faktor ketidakstabilan keluarga atau pendidikan yang rendah juga berkontribusi pada perilaku kriminal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun