Foto Kelompok PLP SMA Sejahtera 1 Depok
Depok, 13 Desember 2024 -- Sebanyak sembilan mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) telah menyelesaikan Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di SMA Sejahtera 1 Depok. Program yang berlangsung dari tanggal 28 Juli hingga 6 Desember 2024 ini menjadi wadah bagi para calon guru untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia pendidikan.
Pengalaman Berharga di Dunia Pendidikan
PLP merupakan langkah awal bagi mahasiswa FKIP untuk mengenal dinamika pengajaran di sekolah. Para mahasiswa bertugas sebagai guru magang dengan bimbingan dari guru pamong masing-masing. Mereka mengajar berbagai mata pelajaran seperti Sejarah, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang di kelas X hingga XII.
Salah satu mahasiswa, Nanda Permana Gunawan, yang bertugas sebagai Ketua kelompok PLP, menyampaikan bahwa pengalaman ini sangat membekali dirinya untuk menjadi seorang guru profesional. "Banyak tantangan yang kami hadapi, seperti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat soal ujian, hingga menangani berbagai karakter siswa. Namun, semua ini membentuk kami menjadi pribadi yang lebih siap menghadapi dunia pendidikan," ujarnya.
Dukungan Guru dan Staf Sekolah
Selama program berlangsung, mahasiswa PLP mendapat bimbingan dari para guru di SMA Sejahtera 1 Depok. Kepala sekolah, Bapak Handoko Budi Setiawan, S.Pd., memberikan pesan penting kepada mahasiswa. "Menjadi seorang guru adalah profesi yang sangat dihormati. Jaga perilaku kalian karena kalian sudah dipandang sebagai guru," tuturnya.
Selain itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Retno Utari, M.Pd., berperan penting dalam mendampingi mahasiswa selama proses magang. "Sensei Retno selalu menjadi garda terdepan ketika kami mengalami kesulitan, baik dalam pembelajaran maupun komunikasi dengan pihak sekolah," ujar salah satu anggota kelompok, Hasim Abdullah.
Kesan Positif dari Peserta Didik
Para siswa SMA Sejahtera 1 Depok memberikan kesan positif terhadap kehadiran mahasiswa PLP. Interaksi yang terjalin selama program tidak hanya memperkaya pengalaman mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif pada siswa. "Kami belajar banyak dari siswa, terutama tentang bagaimana membangun kesabaran, menjaga tutur kata, dan menjadi panutan," ungkap Prisca Apriana Harahap, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris.
Dokumentasi dan Penutupan
Program PLP diakhiri dengan kegiatan penutupan yang dihadiri oleh DPL dan seluruh guru SMA Sejahtera 1 Depok. Dokumentasi kegiatan seperti pengajaran di kelas, penyusunan RPP, dan interaksi dengan siswa menjadi bagian dari kenangan tak terlupakan bagi mahasiswa.
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan kami kesempatan untuk belajar dan berkembang di sini. Semoga hubungan baik ini dapat terus terjalin di masa depan," ucap Annisa Devitriana, Bendahara kelompok PLP.
Harapan ke Depan
Dengan berakhirnya program PLP ini, para mahasiswa berharap pengalaman dan pembelajaran yang didapatkan dapat menjadi bekal berharga dalam membangun karier sebagai pendidik di masa depan. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan selama program berlangsung.
PLP di SMA Sejahtera 1 Depok telah menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan mahasiswa FKIP UHAMKA. Harapan besar ditujukan agar program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi calon guru dan dunia pendidikan Indonesia.
Editor: Kelompok PLP Sejarahtera 1 Depok
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI